PERUNDUNGAN VERSUS PERSAHABATAN

Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, maka sekolah harus melaksanakan yang namanya P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila).

P5 ini dijalankan dengan melaksanakan projek yang harus ditempuh oleh siswa. Untuk tema di projek pertama SMAN 16 Bandung 2022-2023 adalah STOP PERUNDUNGAN DI SEKOLAH.

Perundungan menjadi tema yang dirasa urgen untuk diangkat. Beberapa berita di media menunjukan kasus-kasus perundungan (bullying) dan pelecehan seksual masih saja terjadi di kalangan siswa, bahkan ada yang sampai merenggut korban jiwa.

Untuk memberantas praktik perundungan ini tentu bukanlah perkara mudah. Perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat terutama orang tua dan lembaga pendidikan.

Perundungan atau bullying merupakan perilaku yang tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Dari definisi tersebut, jelaslah bahwa perundungan bisa terjadi di dunia maya maupun dunia nyata. Perundungan terjadi karena satu pihak merasa memiliki kuasa yang lebih dibanding yang lain. Dan pastinya pelaku adalah orang yang memiliki akhlak tercela.

Dalam pandangan ajaran agama Islam, akhlak tercela adalah sesuatu yang harus dihindari. Ini dikarenakan akan merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Dalam pandangan Allah, akhlak tercela adalah hal yang mendatangkan dosa bagi pelakunya.

Dampak yang ditimbulkan dari perundungan sangat berbahaya bagi korbannya. Bisa secara fisik, psikis, akademis maupun emosional. Yang sering kita dengar adalah adanya trauma si korban. Kecenderungannya adalah ia akan melakukan hal yang sama seperti yang ia rasakan pada orang yang lebih lemah dari dirinya.

Jika ini terjadi, maka dampaknya akan berkepanjangan. Karena itu upaya pencegahan secara dini harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan termasuk masyarakat dan orang tua.

Perundungan vs Persahabatan

Sebagai solusi dari bahayanya perilaku perundungan dalam kehidupan anak-anak kita adalah harus ditanamkan pada mereka satu perilaku yang sangat baik yaitu PERSAHABATAN.

Pergaulan atau relasi sosial yang didasari rasa persahabatan akan melahirkan tatanan kehidupan yang harmonis, saling menghormati dan menghargai serta peduli tethadap sesama kawan.

Maka, sahabat sejati pasti memiliki 5 karakter berikut:

|1| siap menghadapi perlakuan teman yang berbeda dengan keinginannya

|2| memaklumi dan memahami orang lain sebagaimana orang lain juga memahami dan memaklumi ia

|3| segera minta maaf jika bersalah dan memberi maaf jika diminta

|4| tidak memendam rasa dendam

|5| ingat kebaikan orang lain dan berusaha membalasnya, minimal dengan ungkapan terima kasih

Sahabat sejati adalah sahabat yang terus mengarahkan kita kepada kebaikan, bukan sebaliknya. Dan perundungan adalah kebalikan dari persahabatan. Semoga kita bisa menjadi sahabat sejati bagi kawan-kawan kita.

Terima kasih kepada tim projek P5 SMAN 16 Bandung yang telah mengangkat ANTI PERUNDUNGAN di sekolah sebagai tema pertama P5. Semoga para siswa bisa menerapkan nilai-nilai ANTI PERUNDUNGAN dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah.

Persahabatan bagai kepompong

Mengubah ulat menjadi kupu-kupu

Persahabatan bagai kepompong

Hal yang tak mudah berubah jadi indah

# catatan abwah