Tanggal di kalender menunjukan 27 September 2022 bertepatan dengan 1 Rabi'ul awal 1444 H.
Bertemu kembali dengan bulan Rabi'ul awal. Bulan ini memiliki kesan yang spesial bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Di beberapa daerah, lebih terkenal dengan sebutan bulan Maulid atau Mulud. Di bulan inilah, tepatnya tanggal 12, Nabi Muhamad saw dilahirkan oleh ibunya yang bernama ibunda Aminah di Kota Mekah.Ada banyak kisah dan cerita terkait dengan peringatan maulid nabi ini. Umat Islam di penjuru dunia mengadakan kegiatan yang terkait dengan hari kelahiran nabi ini. Mulai dari komunitas muslim level terendah sampai level tertinggi. Dari tingkat RT di mushola dan masjid kecil sampai tingkat istana negara dan masjid besar, peringatan maulid nabi diadakan untuk mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad tercnta.
Sebuah kisah menyebutkan, ketika pasukan muslim sedang mengalami krisis motivasi dan semangat dalam berjuang dan bertempur melawan pasukan Nasrani dalam perang salib, maka salah satu upaya yang dilakukan oleh panglima perangketika itu adalah dengan mengadakan peringatan maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi ini pertama kali diperkenalkan pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin al-Ayyubi (1138 M-1193 M). Tujuannya adalah membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. sehingga mampu meningkatkan semangat juang dan loyalitas kaum muslim saat itu sehingga mampu merebut Kota Yerusalem.
Dan terbukti ketika itu, pasukan muslim dibawah kepemimpinan Salahudin Al-Ayubi berhasil merebut Kota Yerusalem di Palestina.
Muhammad adalah seorang laki-laki mulia yang dilahirkan tepat pada tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau bertepatan dengan tahun 571 M. Nabi Muhammad yang penuh berkah ini dilahirkan di kota Makah al-Mukaramah. Di kota suci tersebut, terdapat Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, bapak agama monotheisme (agama yang meyakini satu Tuhan) dan leluhur bangsa Arab serta Yahudi.
Muhammad adalah pembawa rahmat untuk seluruh alam. Nilai-nilai Islam yang universal telah dibawa dan ditegakkannya sehingga membuat dunia terang dengan keikhlasan, kejujuran, tolong-menolong, keadilan, kemanusiaan, dan berbagai nilai universal lain yang sebelumnya terkunci rapi di gudang kejahiliyahan.
Muhammad SAW adalah sosok yang paradoks bagi kaum kafir pada waktu itu. Mereka sangat membenci Muhammad karena menyebarkan Islam, tetapi pada saat yang bersamaan mereka memercayakan harta mereka dititipkan kepada beliau karena akhlaknya yang mulia.
Mereka sangat ingin membunuh Muhammad karena Islam mengancam jabatan mereka. Namun, mereka meminta dipersatukan oleh Muhammad ketika berseteru dalam peletakan batu Kabah.
| Teladan Pribadi Mulia |
Sepenggal kisah kehidupan Rasulullah yang sangat luar biasa yang menunjukan keutamaan akhlak pribadinya barangkali patut disimak.
Ketika Rasulullah SAW sedang tawaf , beliau mendengar seorang di hadapannya tawaf sambil berzikir, “Ya, Karim! Ya, Karim"
Lalu, Nabi menirunya, “Ya, Karim! Ya, Karim"
Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, lalu berzikir lagi. Dan Nabi Muhammadpun kembali mengikutinya.
Merasa seperti diolok-olok, orang itu menoleh ke belakang.
Terlihat olehnya seorang laki-laki yang tampan, yang belum dikenalnya. Orang itu lalu berkata;
“Wahai, orang tampan, apakah engkau memang sengaja mengolok-olokku karena aku ini orang Arab Badui? Kalaulah bukan karena ketampananmu, pasti Engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad.”
Rasulullah SAW pun tersenyum, lalu bertanya, “Tidakkah engkau mengenali nabimu, wahai orang Badui?”
Orang itu menjawab, “Belum.”
Lalu rasulullah bertanya, “Jadi, bagaimana engkau beriman kepadanya?”
Si Badui kembali berkata dengan mantap, “Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya walaupun saya belum pernah melihatnya. Saya membenarkan ajarannya sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya.”
“Wahai, orang Badui, ketahuilah, Aku ini nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat,” tutur Rasulullah SAW.
Melihat Nabi SAW di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya. “Tuan ini Nabi Muhammad?”
Nabi SAW menjawab, “Ya.”
Ia segera menunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah SAW. Melihat hal itu, Nabi SAW segera menarik tubuh orang Badui itu seraya berkata kepadanya:
“Wahai, saudaraku, janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya."
"Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabur dan yang minta dihormati atau diagungkan. Akan tetapi, Aku diturunkan ke bumi ini demi berita gembira bagi orang yang beriman dan demi berita ancaman bagi yang mengingkarinya.”
| Dua Pelajaran |
Dari sepenggal kisah ini, ada dua pelajaran penting yang dapat dipetik.
Pertama, rasulullah bukan orang yang gila hormat, walaupun Beliau adalah orang yang paling terhormat dunia dan akhirat, pembawa kebenaran di dunia dan pemberi syafaat di akhirat kelak Beliau tidak mau dicium kakinya, dan dengan rendah hati menyatakan bahwa Ia bukanlah orang yang takabur.
Kedua, kecintaan terhadap Nabi SAW bukan dengan cara memujanya, seperti mencium kaki dan lain sebagainya, sebagaimana orang Badui tadi. Yang lebih penting dari itu adalah meyakini ajaran rasul walaupun belum pernah bertemu.
Sebuah kecintaan yang luar biasa yang berlandaskan kepada keyakinan pada Allah dan rasul-Nya. Inilah sebuah keteladanan yang luar biasa.
Muhammad, manusia agung dan layak dipuji, akan tetapi tidak ingin diagungkan dan dipuja-puja. Manusia mulia yang tidak ingin dimuliakan, tetapi memilih menjadi manusia biasa yang ingin setara dengan sesamanya.
Semoga dengan memperingati maulid Nabi ini kita mampu meneladani kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Sholallahu 'ala sayidina Muhammad wa 'ala ali sayidina Muhammad.
# catatan abwah
Manusia pilihan itu bernama Muhammad
BalasHapusok
HapusKok ada peletaka batu kabah, lah kabah itu buatan siapa dung
BalasHapusMaksudnya hajar aswad
HapusSuatu ketika kabah terkena banjir sehingga posisi hajar aswad bergeser
Para kabilah Mekah berebut untuk menjadi orang yang meletakan batu tersebut
Timbulah ketegangan diantara mereka
Karena keluhuran budi Nabi Muhammad ketika itu, Beliau ditunjuk sebagai orang yang meletakan kembali hajar aswad pada posisinya
keren masyaallah, semangatt terus bapak
BalasHapusYes
Hapushebat
BalasHapusMashaaAllah
BalasHapuskereeenn
BalasHapussemoga aamiin Allahuakbar
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusSangat bermanfaat pak, dan membantu untuk memperingati
BalasHapusMaulid nabi👍🏻👍🏻🙏🏻
jazakallah ilmunya bapaa
BalasHapusmasyaallah 🙏🙏
BalasHapussangat bermanfaat terimakasih pak
BalasHapusAlhamdulillah
HapusMasyaAllah , terimakasih pak ilmunya
BalasHapusTidak sombong
BalasHapusBeliau adalah orang yang paling terhormat dunia dan akhirat.
BalasHapusNamun tetap rendah hati
Hapusnabi Muhammad SAW adalah seorang yang memiliki kepribadian rendah hati.
BalasHapusYang lebih penting dari itu adalah meyakini ajaran rasul walaupun belum pernah bertemu.
BalasHapusRasulullah bukan orang gila terhormat
BalasHapusTidak gila hormat
Hapusbeliau adalah sosok yang teladan
BalasHapusUswatun hasanah atau teladan yang baik
HapusNabi Muhammad SAW adalah pembawa rahmat seluruh alam.
BalasHapusRahmatan lil alamin
HapusMasyaallah Terimakasih ilmu nya pa abwahh 🤗
BalasHapusBertahan selama kamu masih bernapas, jangan keluar dari perjuangan, tolong jangan menyerah, kamu tidak sendirian, kita bersama-sama
BalasHapus