Secara sederhana, saya memahami bahwa Profil Pelajar Pancasila adalah sosok manusia Indonesia yang memiliki dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam keseharian hidup berbangsa dan bernegara.
Ketika dalam beberapa dekade belakangan sering muncul dalam pemberitaan terkait dengan aktifitas warga negara, baik secara individu maupun berkelompok dalam organisasi, yang dianggap menyalahi dan bertentangan dengan nilai luhur pancasila dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), maka, idiom profil pelajar pancasila menjadi sangat jelas posisioning-nya.
Konkretnya adalah ketika ada beberapa warga bangsa yang memiliki ideologi yang berbeda dan tidak sejalan dengan Pancasila. Mereka kemudian membuat gerakan secara formal maupun nonformal. Ujung dari itu semua adalah adanya upaya untuk mengganti ideologi ataupun melepaskan diri dari bingkai NKRI.
Fenomena itulah yang kemudian menjadikan adanya upaya lebih serius lagi dalam menhadirkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Maka munculah Profil Pelajar Pancasila dalam bingkai Kurikulum Merdeka.
Ada enam dimensi dalam profil pelajar pancasila, yaitu; 1| Beriman dan bertakwa kpd Tuhan YME dan Berakhlak mulia. 2| Berkebinekaan global. 3| Bergotong royong. 4| Mandiri. 5| Bernalar kritis, dan 6| Kreatif.
Dengan keimanannya, ia menjadi orang yang yakin akan eksistensi Tuhannya. Dengan ketakwaannya, ia tampilkan rasa yakinnya dalam perilaku keseharian. Dengan akhlak mulianya ia berinteraksi secara baik dengan sesamanya.
Lima dimensi lainnya, yaitu Berkebinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif sesungguhnya adalah ejawantah dari akhlak mulia yang ditunjukan dalam kehidupan
Sekali lagi, ini adalah idealitas manusia yang sempurna yang dalam idiom Islam dikenal dengan idiom insan kamil. Sosok sempurna duniawi dan ukhrowi. Jika anak didik kita memiliki nilai dan sikap yang demikian, insya Allah mereka akan sukses menjalani masa depannya.
Pertanyaannya adalah; sudahkah kita yang saat ini berpredikat pendidik memiliki dan mengamalkan nilai dan sikap tersebut?
Semoga bisa menjadi bahan renungan sambil menonton berita CITAYAM FASHION WEEK yang sedang viral
Bandung, 16 Juli 2022
Catatan ABWAH
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusProfil yg baik
BalasHapus