Tidak sengaja, saat buka-buka file di laptop, saya temukan satu artikel dengan judul "Makna Tahun Baru Hijriyah". Ternyata artikel ini dimuat di rubrik FORUM GURU Harian Umum Pikiran Rakyat edisi 28 Nopember 2011.
Sudah lama artikel ini mengendap ya. Namun setelah saya baca kembali, isinya tetap relevan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah.
Mataku tiba-tiba tertuju ke kalender yang ada di dinding. Ada angka berwarna merah di penghujung bulan Juli. Ternyata tanggal 30 Juli bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H. Pastinya ini menjadi hari libur nasional, sayangnya hari sabtu sehingga tidak berpengaruh pada aktifitas harianku. Jadi nyambung artikel yang saya temukan tadi dengan momen hari libur tahun baru Islam 1 Muharam 1444 H.
Ini mungkin kebetulan, dan kita sering berhadapan dengan kebetulan-kebetulan lainnya. Tapi, berbagai kebetulan yang ditemukan dalam kehidupan tersebut memang sudah ada yang mengatur. Dzat Yang Maha Kuasa, Allah swt.
Bagi orang yang beriman tentu tidak ada yang kebetulan. Bahkan saat sehelai daun rontok dari tangkainya, Allahlah yang mengizinkannya. Suatu peristiwa yang kita anggap sebagai kebetulan, sesungguhnya Allah telah merencanakannya. Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Berikut ini saya kutip beberapa bagian dari artikel yang saya tulis sebelas tahun silam tersebut.
"Sesungguhnya, hijrah rasulullah bukanlah melarikan diri dari tantangan dakwah. Bukan pula semata-mata pindah dari satu negeri ke negeri lain. Melainkan pindah dari tempat yang penuh dengan kemusyrikan dan kebodohan yang didominasi oleh kekejaman, menuju tempat
yang akan memancarkan cahaya kebenaran (alhaq) dan tauhid.
Suatu revolusi untuk memadamkan kegelapan jiwa, kegelapan kepercayaan, dan kegelapan masyarakat yang penuh
kejahatan dan kerusakan."
"Secara harfiah hijrah artinya pindah atau menyingkir. Tetapi perpindahan itu tidaklah
selamanya mesti dilakukan secara fisik. Syaikh Mahmud Syaltut, mantan Rektor Universitas Al-Azhar Mesir menjelaskan bahwa pengertian hijrah terdiri dari dua macam."
"Pertama, hijrah badaniah, yaitu berpindah atau menyingkir secara fisik. Kedua, hijrah qalbiyah, yaitu perpindahan hati nurani."
"Hijrah yang relevan dengan kehidupan sekarang ini ialah hijrah hati nurani (qalbiyah), yakni meng-hijrah-kan hati dari sikap materialisme yang hedonis kepada sikap bertauhid pada Allah SWT, hijrah dari pola hidup bebas nilai kepada pola hidup dengan tuntunan nilai-nilai agama dan akhlak mulia, hijrah dari mental korup kepada kejujuran, dan seterusnya. Hijrah hati nurani menjadi keniscayaan bagi seorang muslim di tengah kemerosotan nilai-nilai akhlak yang melanda dunia dewasa ini. Untuk itu, kita perlu meneladani rasulullah sebagai role model dalam melakukan hijrah hati nurani di tengah berbagai penyakit sosial dan krisis akhlak dalam masyarakat. Rasulullah bersabda; ”Seorang muhajir ialah yang hijrah (menyingkir) dari perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah”. (HR Bukhari)."
"Berkenaan dengan hijrah qalbiyah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Thariqul Hijratain memberi nasihat bahwa seorang muslim dalam kehidupan dan perjuangannya menempuh dua
jalan hijrah yaitu, Pertama, hijrah kepada Allah, dengan mendekatkan diri (taqarrub) kepadaNya, mencintai-Nya, berbakti kepada-Nya, berserah diri kepada-Nya, berdoa, serta mengharap hanya kepada Ilahi. Kedua, hijrah kepada Rasul, dengan mengikuti perilaku, sikap, dan langkah-langkah perjuangannya."
Beberapa catatan normatif terkait makna hijrah diatas haruslah diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Hijrah atau berpindah secara hakiki yaitu mengalihkan kebiasaan hidup kita yang barangkali masih bergelimang dengan kemaksiatan kepada kehidupan yang bertabur ketaatan.
Kehidupan yang hanya berorientasi pada hal-hal duniawi kepada kehidupan yang berorientasi pada hal-hal ukhrowi. Dari perilaku menyimpang kepada perilaku kebajikan dalam bingkai nilai ketuhanan.
Kita harus mampu bersikap, bertindak dan mengambil keputusan atas pilihan-pilihan model kehidupan yang saat ini dijalani. Tentunya dengan tindakan dan pilihan yang diridhoi-NYA.
Dunia modern yang dengan tawaran-tawaran hedonisme-nya terkadang melalaikan manusia akan hakikat hidup yang sesungguhnya. Hidup yang pasti akan mati. Dan setelah mati akan dimintai pertanggungjawaban atas perilaku yang diperbuatnya.
Maka, kembali, beralih atau hijrah pada nilai dan norma yang Nabi Muhammad SAW. ajarkan merupakan langkah yang sudah sepatutnya untuk dilakukan. Kembali pada Allah dan rasul-NYA.
Selamat tahun baru hijriyah, 1 Muharam 1444 H.
#catatan abwah
Bandung 29 Juli 2022 / 1 Muharam 1444 H
Terima kasih pak karena artikel bapak saya jadi tau tentang hijrah lebih banyak lagi
BalasHapusGood job
HapusMa syaa Allah, terima kasih pak atas ilmu nya
BalasHapusTahun baru Islam memiliki makna bahwa terjadi nya perubahan pada sesuatu yg menuju kebaikan
BalasHapusTerimakasih banyak pa atas ilmu baru yang saya dapatkan dari membaca artikel ini, ceritanya pun mudah dimengerti. Selamat tahun baru Hijriyah 1444 H ...
HapusMasya Allah
BalasHapussaya jadi lebih mengerti mengenai hijrah
BalasHapusaffh iyyh
Hapusrill
Hapusrill cuy
HapusYakin?
Hapussetelah membaca blog di atas, saya menjadi lebih mengerti dan paham mengenai hijrah.
BalasHapusHijrah hakiki yaitu mengalihkan kebiasaan hidup dari yang buruk ke kebiasaan yang baik
BalasHapusMantap
HapusBahwa dengan kita berhijrah bisa merubah pola hidup kita menjadi lebih baik dan bisa mendekatkan diri pada Allah SWT.
BalasHapusLuar biasa
HapusMakna tahun baru islam, ternyata isinya tetap relevan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah.
BalasHapusGood job
Hapusmasya allah, ilmu nya sangat bermanfaat untuk kita semua
BalasHapus
BalasHapusJadikan pengalaman yang lalu sebagai cerminan kita untuk bermawas diri, berdisiplin, introspeksi, serta yang baik kita ambil dan buruk kita buang atau lupakan.
Yang mengalami kegagalan di tahun kemarin, maka di tahun depan kita harus bangkit dan bisa meraih kesuksesan. Yang sudah sukses di tahun kemarin, maka tahun depan minimal kita harus bisa bertahan dalam kesuksesan bahkan lebih sukses lagi.
Good job
HapusTahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW. dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
BalasHapusGood job
HapusTerimakasih pa saya jadi mengerti hijrah pada nilai dan norma yang Nabi Muhammad SAW ajarkan
HapusmasyaAllah, terimakasih banyak pa sangat bermanfaat , akhirnya saya bisa lebih mengerti apa itu hijrah
BalasHapusyakin dek
HapusHijrah akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik😇
BalasHapusJangan takut hijrah karena alasan dunia, tetapi cukup pikirkan bahwa kamu akan melalui semuanya bersama dengan Allah.
BalasHapusmantapp terimakasih banyak pa
BalasHapusTerimakasih pa saya jadi mengerti hijrah pada nilai dan norma yang Nabi Muhammad SAW ajarkan.
BalasHapusSelamat berhijrah
HapusDalam kesibukan dunia yg terus mnjdi godaan umat muslim, tahun baru Islam menjadi momen untuk kembali menyadari bahwa waktu terus berjalan
BalasHapusSuatu artikel yang mantup
BalasHapusSetelah membaca artikel tahun baru Hijriyah ini saya jadi tahu tentang sejarah 1 muharam dan artikel ini sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih atas artikel yang bapak buat. Saya jadi lebih tau dan mengerti mengenai hijrah. Yang saya dapatkan, hijrah itu berpindah dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang lebih baik, serta dengan berhijrah kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah swt
BalasHapussesungguhnya hijrah adalah kondisi dimana hati&diri berpindah dari keadaan jahil menuju nur atau cahaya ( minadzulumati ilan nur ) dimana hati&diri sudah menemukan cahaya yg haq dan mulai meninggalkan cahaya yg bathil
BalasHapusaffh iyh dek?
Hapusyg bnr dek
Hapusril cuy👆
HapusHijrah itu tidak mudah karena hadiahnya surga. Tetap melangkah, jangan menyerah, apalagi berbalik arah. Terima kasih atas ilmunya pak, ku jadikan ilmu ini sebagai pintu hijrahku. Aamiin.
BalasHapusSelama ini kita hanya memahami jika hijrah artinya hanya berpindah secara fisik. Padahal tanpa kita sadari, kita dapat berhijrah dari hal - hal kecil. Perubahan sikap menuju lebih baik juga termasuk hijrah. Di momen tahun baru Islam ini, sudah sepatutnya kita rayakan dengan bertauhid di jalan Allah dan merubah kebiasaan negatif menjadi lebih positif lagi.
BalasHapusTerimakasih ilmunya pak, semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru islam ini
BalasHapusKata hijrah (Ù‡ِجْرَØ©ٌ) berasal dari akar kata hajara (Ù‡َجَرَ) yang berarti berpindah (tempat, keadaan, atau sifat), atau memutuskan, yakni memutuskan hubungan antara dirinya dengan pihak lain, atau panas menyengat, yang memaksa pekerja meninggalkan pekerjaannya
BalasHapusTahun baru islam memiliki makna hijrahnya nabi muhammad saw dari mekah ke madinnah. Yang berarti pindah atau menyingkir, misalnya pindah dari hal2 yang negatif ke hal2 yang positif, menyingkir dari hal2 yang dapat menyesatkan keimanan.
BalasHapusMasya Allah, sebelumnya terima kasih pak atas penjelasan mengenai 'hijrah' diatas tadi. Mungkin saat ini hijrah terasa sulit, karena saat ini kita berada dalam lingkungan yang banyak kemaksiatan di dalamnya, tetapi jika kita bersungguh-sungguh mengejar ridho Allah, memperbaiki diri untuk masa mendatang di akhirat agar mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Maka Insya Allah kita akan dimudahkan oleh Allah agar menjadi pribadi yang lebih baik, dan lebih taat terhadap ajaran-Nya danmenjauhi segala larangan-Nya. Untuk itu, semangat untuk kita semua, meskipun terasa sangat sulit untuk berubah menjadi lebih baik, tapi Insya Allah, Allah akan membantu orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya.
BalasHapusSemangat semuanya!
Pa Abdul the best
BalasHapusTerimakasih banyak pa atas ilmunya
BalasHapussaya menjadi tau pengertian hijrah itu apa dan hijrah itu ada badaniah, qabliyah serta tau hijrah nya nabi muhammad saw
BalasHapusTerima kasih ilmunya pak
BalasHapussetelah saya membaca blog ini saya menjadi mengetahui lebih mengenai hijrah hakiki
BalasHapusterimakasih banyak pa atas penjelasannya dan makna maknanya
BalasHapusAlhamdulillah saya ngerti pak
BalasHapusTerimakasih pa atas ilmunya yang bermanfaat
BalasHapusSaya Deni bonge citayem
BalasHapusterimakasih ilmunya pak Abdul memang the best
BalasHapusMasyaallah pa terima kasih banyak atas blog di atas yg menceritakan tentang hijrah.
BalasHapusAhmad citayam fashion week
BalasHapusngentot
BalasHapusMasyaAllah, terima kasih bapak atas ilmunya... Ilmu yang bapa beri sangat bermanfaat bagi kehidupan saya. Dari sini saya tau dan sadar, bahwasanya hijrah sesungguhnya itu ketika kita mampu dan berani untuk mengalahkan hawa nafsu kita, ketika kita mampu mengalahkan pengaruh-pengaruh hedonisme, dan berani untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan melaksanakan apa yang Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah larang.
BalasHapusNgentod
BalasHapushijrah diawali dg tobat yang baik
BalasHapus