Langsung ke konten utama

Postingan

MUDIK YANG SEJATI

  MUDIK YANG SESUNGGUHNYA. Aktivitas rutin saat menjelang idul Fitri masyarakat muslim Indonesia adalah mudik ke kampung halaman. Mudik adalah ekspresi rindu kampung halaman, rindu keluarga dan kerabat, serta rindu sahabat di masa kecil. Untuk mudik ini kita mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan. Bekal materi, baik untuk diri sendiri maupun untuk berbagi dengan keluarga di kampung. Kita coba kaitkan dengan hakikat kehidupan manusia di dunia ini. Hidup manusia di dunia sesungguhnya adalah ibarat sedang melakukan perjalanan. Setelah ia berada di alam ruh, kemudian alam rahim, dan saat ini berada di alam dunia. Dan nanti akan kembali ke alam akhirat. Orang Jawa bilang, "Urip iku koyo mampir ngombe," Hidup itu seperti mampir untuk minum. Saat orang melakukan perjalanan, di tengah perjalanan ia istirahat untuk makan dan minum.  Seperti itulah dunia, tempat manusia beristirahat, sehingga waktu yang diperlukan adalah sebentar dan bersifat sementara. Jika saat "istirahat...

LIMA RESEP BAHAGIA

RESEP BAHAGIA. Setiap orang pastilah menginginkan hidupnya bahagia. Bagi orang beriman, setiap saat berdoa agar diberi kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. "Robbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzabannar." "Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan jauhkanlah kami dan siksa api neraka." Para ulama memberikan nasihat kepada kita jika ingin meraih hidup yang bahagia. Berikut adalah lima hal yang harus dilakukan jika hidupnya ingin bahagia. 1. Memaafkan orang lain. Resep pertama yang harus dilakukan dalam rangka meraih hidup bahagia adalah mudah memaafkan orang lain. Ada sebuah riwayat yang menceritakan kisah seorang sahabat rasul yang oleh Rasulullah dinyatakan sebagai calon penghuni surga. Bahkan pernyataan ini diulang sampai tiga kali dan ditujukan kepada orang yang sama. Ternyata, usut punya usut, amalan yang dikerjakan oleh sahabat ini adalah setiap malam m...

KURIKULUM RAMADHAN

  Kurikulum ramadhan merupakan rangkaian amalan yang dijalankan oleh orang-orang Islam dalam mengisi hari-hari di bulan ramadhan. Istilah kurikulum dimaksudkan bahwa, ibarat sebuah lembaga pendidikan, maka ramadhan menawarkan pelajaran-pelajaran yang bisa diambil untuk mendapatkan kompetensi menjadi orang bertaqwa. Berikut adalah tujuh amalan ramadhan: 1. PUASA Puasa adalah ibadah utama yang ada di bulan ramadhan. Hal ini sebagaimana yang Allah jelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan kepada kalian untuk melaksanakan puasa (ramadhan) sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat terdahulu agar kalian bertaqwa." Ibadah puasa ramadhan diharapkan agar orang beriman merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang berkekurangan, yang tidak memiliki makanan dan minuman. Ini diharapkan melahirkan empati dan kepedulian terhadap sesama 2. TARAWIH DAN SHOLAT SUNAH LAINNYA Sholat sunah yang khas bulan ramadhan adalah sholat tarawih, diluar ra...

TUJUH NAMA BULAN RAMADHAN

  TUJUH NAMA BULAN RAMADHAN, bulan ramadhan memiliki banyak nama. Ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki bulan ramadhan. Berikut adalah tujuh nama yang dimiliki bulan ramadhan. 1. SAYIDUSY SYUHUR Artinya penghulunya para bulan. Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling utama dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. Ini dikarenakan keutamaan bulan ramadhan. Diantara keutamaan bulan ramadhan adalah diwajibkannya puasa, diturunkannya Al-Qur'an, peristiwa Lailatul Qadar, peristiwa futuh Mekkah dan Perang Badar. Dalam satu Hadis diterangkan: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka selamat datanglah kepadanya. Telah datang bulan shaum membawa segala rupa keberkahan. Maka alangkah mulianya tamu yang datang itu." (HR Ath-Thabrani) 2. SHAHRU SHIYAM Artinya bulan diwajibkannya puasa. Allah SWT mewajibkan orang beriman untuk melakukan puasa pada bulan ramadhan. Hal ini Allah jelaskan dalam q.s. al-Baqarah ayat 183, “Wahai orang-o...

PANTUN RAMADHAN 1444 H.

PANTUN RAMADHAN 1444 H. Bulan ramadhan yang mulia, penuh dengan keberkahan. Banyak amal ibadah yang bisa dilakukan dalam mengisi bulan ramadhan.  Ada puasa, tarawih, tadarus Al-Qur'an, i'tikaf, sedekah, dan ibadah lainnnya. Ragam ibadah tersebut penulis coba rekam dalam narasi pantun. Berikut adalah tiga puluh pantun ramadhan 1444 H. Hari ke-1 Beli jeruk ke Kota Medan  Perginya pakai mobil mewah Marhaban ya Syahru Ramadan Bulan mulia penuh berkah  Hari ke-2  Burung Cendrawasih dari Papua Bulunya mekar indah warnanya Ramadhan bulan yang mulia Pahala ibadah dilipatgandakanNYA Hari ke-3 Jalan-jalan ke Kota Balikpapan Ada pertunjukan tari Gantar Ramadhan bulan penuh ampunan Perbanyaklah dzikir dan istighfar Hari ke-4 Berwisata ke Pulau Nias Dilanjut ke Pulau Sumbawa Jalani puasa dengan ikhlas Agar jadi orang yang bertaqwa Hari ke-5 Ke Semarang minum kopi moka Minum sekotengnya di Salatiga Saat maghrib waktunya berbuka  Semakin nikmat dengan keluarga Hari ke-6 Di Ge...

Marhaban Ya Ramadhan

  Marhaban Ya Ramadhan.... Marhaban Ya Syahru Shiyam.. Selamat datang bulan ramadhan... Selamat datang bulan diwajibkan nya puasa... Bulan ramadhan bagi umat Islam adalah bulan yang sangat bermakna. Allah SWT. mewajibkan bagi seorang muslim untuk menjalankan ibadah puasa.  Allah SWT. memerintahkan ini dalam q.s. al-Baqarah ayat 183, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat terdahulu agar kalian bertaqwa." Para ahli tafsir sepakat bahwa perintah puasa dalam ayat ini adalah perintah puasa di bulan ramadhan, walaupun tidak disebutkan kata ramadhan disitu.  Menjalankan puasa dan ibadah lainnnya di bulan ramadhan merupakan siklus tahunan. Setiap tahun saat bertemu dengan ramadhan selalu menjalankannya. Inilah yang terkadang menjadi blunder, kita terjebak pada rutinitas belaka sehingga mengabaikan nilai dan makna yang terkandung didalamnya. Untuk mendapatkan nilai dan makna yang terkandung dalam puasa rama...

FILOSOFI TULISAN MIRING DAN GARIS LURUS

  FILOSOFI TULISAN MIRING DAN GARIS LURUS Seperti biasa, seorang guru mengajukan pertanyaan kepada siswa di kelas sebagai pretes (pertanyaan awal) dari materi yang akan disampaikan. Sang guru menyuruh kepada salah seorang siswa untuk menuliskan jawabannya di papan tulis. Karena belum terbiasa menulis di papan tulis, hasilnya adalah tulisan siswa tersebut miring, tepatnya menanjak keatas. Pak guru kemudian bertanya, "anak-anakku, kalian lihat tulisan di papan ini, apakah lurus atau miring nanjak ke atas?" Para siswa kemudian menjawab, "sedikit miring pa...." Ada juga yang menganggapnya lurus. Kemudian Pak guru membuat garis lurus dibawah tulisan tersebut. Hasilnya adalah semakin jelas kemiringan tulisan siswa tersebut. Pak guru kembali bertanya, "Sekarang kalian perhatikan lagi, apakah tulisan teman kalian itu masih luru?" Para siswa kompak menjawab, "semakin miring pa...." Selanjutnya Pak guru menjelaskan, "anak-anaku, tulisan teman kalian t...