Langsung ke konten utama

LIMA RESEP BAHAGIA


RESEP BAHAGIA. Setiap orang pastilah menginginkan hidupnya bahagia.
Bagi orang beriman, setiap saat berdoa agar diberi kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
"Robbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzabannar."
"Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan jauhkanlah kami dan siksa api neraka."
Para ulama memberikan nasihat kepada kita jika ingin meraih hidup yang bahagia.
Berikut adalah lima hal yang harus dilakukan jika hidupnya ingin bahagia.

1. Memaafkan orang lain.
Resep pertama yang harus dilakukan dalam rangka meraih hidup bahagia adalah mudah memaafkan orang lain.
Ada sebuah riwayat yang menceritakan kisah seorang sahabat rasul yang oleh Rasulullah dinyatakan sebagai calon penghuni surga. Bahkan pernyataan ini diulang sampai tiga kali dan ditujukan kepada orang yang sama. Ternyata, usut punya usut, amalan yang dikerjakan oleh sahabat ini adalah setiap malam menjelang tidurnya selalu berjanji pada dirinya dan Allah untuk memaafkan setiap orang yang berinteraksi dan kemungkinan bersalah terhadap dirinya di hari itu. Kebaikan ini ia lakukan sepanjang hidupnya. Dan ternyata inilah yang membuatnya digolongkan sebagai ahli surga.
Jiwa pemaaf adalah jiwanya orang yang bertaqwa. Orang yang pemaaf hatinya akan terbebas dari segala beban batin yang menghimpit. Jiwanya akan tenang dan hidupnya juga akan bahagia.

2. Bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan.
Resep kedua adalah selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Dengan syukur ia akan tenang, sebab kecenderungan manusia adalah selalu kurang, apalagi dalam hal materi keduniaan.
Nafsu selalu mendorong manusia untuk selalu kurang. Jika sudah memiliki sesuatu, maka ia ingin sesuatu yang lainnnya. Maka sikap menerima dan diiringi dengan syukur akan menjadikan ia merasa bahagia.

3. Ridho terhadap takdir yang Allah tentukan.
Resep bahagia yang ketiga adalah ridho terhadap ketentuan yang Allah berikan. Jika seorang mukmin dengan lapang hati menerima segala takdir Allah, niscaya ia akan bahagia.
Ketundukan kepada Allah sebagai Tuhan ditunjukkan dengan menerima segala takdirnya.

4. Memperbanyak dzikir kepada Allah.
Resep keempat adalah selalu ingat kepada Allah SWT. Selalu dzikir kepada Allah dalam keadaan apapun. Dalam qs Ali-imran dijelaskan bahwa ingat kepada Allah SWT itu seharusnya dalam setiap kondisi, dalam keadaan berdiri, duduk dan dalam keadaan berbaring. Ini mengandung makna bahwa seorang mukmin harus selalu ingat Allah SWT.
Orang yang selalu berdzikir akan merasakan ketenangan dalam hatinya. Ini dijelaskan dalam qs. Ar-Ra'du ayat 28.

5. Menebar kebaikan terhadap sesama .
Resep bahagia yang kelima adalah, ia senantiasa menebar kebaikan. Hobinya berbuat baik. Dengan dan terhadap siapapun.
Dalam berbuat baik prinsipnya adalah segera bukan sempurna. Ini berarti tidak menunggu sempurna baru berbuat baik, tapi berusaha untuk berbuat kebaikan walaupun ia berada dalam keterbatasan.

# catatan abwah 


Komentar

Terpopuler

MATERI PAI SMA/SMK KELAS 10; KURIKULUM MERDEKA

MATERI POKOK PAI  SMA/SMK KELAS 10  KURIKULUM MERDEKA BUKU PAI KELAS 10 A. SEMESTER GANJIL | 1| Berkompetisi Dalam Kebaikan  (q.s. Al-Maidah ayat 48) Dan  Etos Kerja Dalam Islam (q.s. At-Taubah ayat 105) PPT KOMPETISI DALAM KEBAIKAN PPT Etos Kerja |2|  Syu'abul Iman (Cabang-cabang Iman) PPT Syu'abul Iman (pengantar) |3| Mahabbah ( mencintai Allah), khauf, raja' dan tawakal PPT Mahabbah Khauf Roja Dan Tawakal VIDEO CERAMAH "KHAUF DAN ROJA'" |4| Sumber Hukum Islam: Al-Qur'an, al-Hadits dan Ijtihad  PPT Sumber Hukum Islam |5| Sejarah Masuknya Islam di Indonesia: Teori Masuknya Islam  GOOGLE EARTH PPT Sejarah Masuknya Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina (Q.s Al-Isra: 32 dan An-Nur: 2 serta hadits yang relevan) PPT Larangan Pergaulan Bebas ARTIKEL TENTANG LARANGAN PERGAULAN BEBAS | 2 |  Menghindari Akhlak Tercela (Foya-Foya, Riya, Sum'ah, Takabur dan Hasad)   PPT Berfoya-foya sumah hasud riya dan ...

MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12; KURIKULUM 2013

  Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12 KURIKULUM 2013 A. SEMESTER GANJIL |1| Berpikir Kritis (q.s. Ali-Imran ayat 190-191) dan Bersikap Demokratis (q.s. Ali-Imran ayat 159) MATERI PEMBELAJARAN; PPT BERFIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS pdf VIDEO PEMBELAJARAN; BERPIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS |2| Iman Kepada Hari Akhir PDF materi iman pada Hari Akhir VIDEO PEMBELAJARAN; IMAN KEPADA HARI AKHIR |3| Pernikahan Dalam Islam MATERI PEMBELAJARAN; PPT MUNAKAHAT pdf MATERI PEMBELAJARAN; SIMULASI AKAD NIKAH |4| Strategi Dakwah dan Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Sykur Nikmat dan Berlaku Ihsan (Q.S. Luqman 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah 83 serta hadits yang terkait) MATERI PEMBELAJARAN; PPT SYUKUR NIKMAT DAN BERBUAT IHSAN pdf VIDEO PEMBELAJARAN; SYUKUR NIKMAT | 2 | Iman Kepada Qada dan Qodar MATERI PEMBELAJARAN; PPT IMAN KEPADA TAQDIR pdf VIDEO PEMBELAJARAN: IMAN KEPADA QADA DAN QADAR | 3 | Hukum Waris Dalam I...

RASUL MANUSIA PILIHAN

Tanggal di kalender menunjukan 27 September 2022 bertepatan dengan 1 Rabi'ul awal 1444 H. Bertemu kembali dengan bulan Rabi'ul awal. Bulan ini memiliki kesan yang spesial bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Di beberapa daerah, lebih terkenal dengan sebutan bulan Maulid atau Mulud. Di bulan inilah, tepatnya tanggal 12, Nabi Muhamad saw dilahirkan oleh ibunya yang bernama ibunda Aminah di Kota Mekah. Ada banyak kisah dan cerita terkait dengan peringatan maulid nabi ini. Umat Islam di penjuru dunia mengadakan kegiatan yang terkait dengan hari kelahiran nabi ini. Mulai dari komunitas muslim level terendah sampai level tertinggi. Dari tingkat RT di mushola dan masjid kecil sampai tingkat istana negara dan masjid besar, peringatan maulid nabi diadakan untuk mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad tercnta. Sebuah kisah menyebutkan, ketika pasukan muslim sedang mengalami krisis motivasi dan semangat dalam berjuang dan bertempur melawan pasukan Nasrani dalam perang salib, maka s...