Langsung ke konten utama

TUTUPLAH AIB SAUDARAMU



Dalam beberapa keterangan ayat al-Quran dijelaskan tentang larangan ghibah atau membicarakan aib orang lain. Diantaranya ditemukan dalam q.s. al-Hujurat ayat 12.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

Sungguh buruk perilaku menggunjing atau membicarakan aib orang lain. Kekurangan dan keburukan yang dimiliki seseorang adalah aib pada dirinya. Tentunya aib akan menimbulkan rasa malu jika diketahui orang lain. Jangankan sesuatu yang sudah jelas sebagai aib, yang masih samar-samarpun dilarang untuk dibicarakan.

Jika kita membicarakan dan menggunjing orang lain maka kemungkinannya dua, menjadi ghibah jika yang dibicarakannya ternyata benar. Dan menjadi fitnah jika hal yang dibicarakannya adalah salah.

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk tidak menggunjing orang lain. Menahan diri dari menggunjing berarti menutupi aib orang lain, ini adalah sebagai wujud kasih sayang terhadap sesamanya.

Sebuah kisah hikmah yang terkenal dari seorang ulama besar bernama Hatim Bin Ashom.  Dikisahkan bahwa Hatim bin Ashom rela untuk pura-pura tuli agar lawan bicaranya tidak malu karena kentut keras-keras.

Pada suatu hari seorang wanita  menghadap beliau untuk berkonsultasi dan menanyakan persoalan hidup yang dihadapinya. Dengan sabar Hatim Bin Ashom mendengar dan memperhatikan "curhatan" wanita tersebut.
Saking asyiknya curhat, tiba-tiba wanita tersebut kentut keras, walaupun sebenarnya ia sudah menahannya agar tidak keluar. Merahlah wajah wanita itu karena menahan rasa malu.

Melihat kejadian itu, Syekh Hatim Bin Ashom dalam hatinya berkata; "pastilah wanita ini malu sekali"

Syekh Hatim kemudian berkata: "Tolong ceritakan kembali apa-apa yang barusan disampaikan, belakangan ini telingaku mengalami gangguan pendengaran."
Mendengar pengakuan Sang ulama, wanita tersebut merasa lega, ia berpikir bahwa suara kentutnya tadi tidak terdengar oleh Syekh Hatim.

Wanita tadi kembali bercerita, dan Syekh Hatim kembali menyuruh wanita itu untuk mengulanginya karena Beliau tidak mampu mendengarnya.

Konon pengakuan Hatim Bin Ashom ini berlangsung sampai 5 tahun lamanya. Ini dilakukan agar wanita tadi betul-betul yakin bahwa Syekh Hatim memang bermasalah dengan pendengarannya.  Sungguh sebuah usaha yang luar biasa dalam rangka menjaga martabat dan harga diri saudaranya.

Pelajaran berharga untuk kita adalah agar berusaha menutupi aib dan kesalahan orang lain yang kita ketahui, bukan sebaliknya mengumbarnya kepada orang lain.

Setiap kita mestilah pernah salah. Pernah melakukan perbuatan yang melanggar, baik sengaja ataupun tidak sengaja. Ini sesuai dengan fitrah manusia yang tidak sempurna.

Jika kesalahan atau kekurangan itu diketahui orang lain tentulah menimbulkan rasa malu bagi pelakunya. Inilah yang harus kita jaga. Kita pelihara orang lain agar terhindar dari rasa malu. Sebagaimana kita juga tidak ingin  malu didepan orang lain.

Dunia digital saat ini, dengan kehadiran media sosial yang masuk begitu masif dalam kehidupan, sangatlah memudahkan  untuk bergunjing, menceritakan kekurangan orang lain. Hal ini dikarenakan seluruh gerak-gerik dan aktifitas sesorang diposting di medsos.

Dari hal-hal yang kecil dan remeh sampai hal yang besar dan penting. Dari hal-hal yang menyangkut kehidupan pribadi sampai hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Singkat kata apapun yang dilakukan dan diinginkan semuanya diunggah di medsos.

Orang mau melakukan apa saja demi konten medsosnya. Tidak peduli perbuatan itu baik atau buruk. Tidak peduli membahayakan dirinya dan orang lain yang penting menarik sehingga viral, banyak ditonton.

Inilah yang selanjutnya menjadikan kita tahu semua kelebihan dan kekurangan orang lain. Jika kita tidak bijak, maka kita akan terjebak dalam perilaku menggunjing orang lain. Hal ini  dilakukan dengan komentar dan re-posting di medsos.

Rasul pernah bersabda, bahwa barang si
apa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aib dirinya pada hari kiamat.

Ketahuilah, jika aib kita tidak ditutupi Allah maka sangat banyak aib yang kelihatan oleh orang lain. Pastilah kita merasa malu. Inilah hikmahnya, agar kita berusaha menutupi kesalahan dan kekurangan orang lain.

Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan membicarakan dan mengumbar aib orang lain.

# catatan_abwah

Komentar

Posting Komentar

Terpopuler

MATERI PAI SMA/SMK KELAS 10; KURIKULUM MERDEKA

MATERI POKOK PAI  SMA/SMK KELAS 10  KURIKULUM MERDEKA BUKU PAI KELAS 10 A. SEMESTER GANJIL | 1| Berkompetisi Dalam Kebaikan  (q.s. Al-Maidah ayat 48) Dan  Etos Kerja Dalam Islam (q.s. At-Taubah ayat 105) PPT KOMPETISI DALAM KEBAIKAN PPT Etos Kerja |2|  Syu'abul Iman (Cabang-cabang Iman) PPT Syu'abul Iman (pengantar) |3| Mahabbah ( mencintai Allah), khauf, raja' dan tawakal PPT Mahabbah Khauf Roja Dan Tawakal VIDEO CERAMAH "KHAUF DAN ROJA'" |4| Sumber Hukum Islam: Al-Qur'an, al-Hadits dan Ijtihad  PPT Sumber Hukum Islam |5| Sejarah Masuknya Islam di Indonesia: Teori Masuknya Islam  GOOGLE EARTH PPT Sejarah Masuknya Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina (Q.s Al-Isra: 32 dan An-Nur: 2 serta hadits yang relevan) PPT Larangan Pergaulan Bebas ARTIKEL TENTANG LARANGAN PERGAULAN BEBAS | 2 |  Menghindari Akhlak Tercela (Foya-Foya, Riya, Sum'ah, Takabur dan Hasad)   PPT Berfoya-foya sumah hasud riya dan ...

MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12; KURIKULUM 2013

  Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12 KURIKULUM 2013 A. SEMESTER GANJIL |1| Berpikir Kritis (q.s. Ali-Imran ayat 190-191) dan Bersikap Demokratis (q.s. Ali-Imran ayat 159) MATERI PEMBELAJARAN; PPT BERFIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS pdf VIDEO PEMBELAJARAN; BERPIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS |2| Iman Kepada Hari Akhir PDF materi iman pada Hari Akhir VIDEO PEMBELAJARAN; IMAN KEPADA HARI AKHIR |3| Pernikahan Dalam Islam MATERI PEMBELAJARAN; PPT MUNAKAHAT pdf MATERI PEMBELAJARAN; SIMULASI AKAD NIKAH |4| Strategi Dakwah dan Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Sykur Nikmat dan Berlaku Ihsan (Q.S. Luqman 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah 83 serta hadits yang terkait) MATERI PEMBELAJARAN; PPT SYUKUR NIKMAT DAN BERBUAT IHSAN pdf VIDEO PEMBELAJARAN; SYUKUR NIKMAT | 2 | Iman Kepada Qada dan Qodar MATERI PEMBELAJARAN; PPT IMAN KEPADA TAQDIR pdf VIDEO PEMBELAJARAN: IMAN KEPADA QADA DAN QADAR | 3 | Hukum Waris Dalam I...

RASUL MANUSIA PILIHAN

Tanggal di kalender menunjukan 27 September 2022 bertepatan dengan 1 Rabi'ul awal 1444 H. Bertemu kembali dengan bulan Rabi'ul awal. Bulan ini memiliki kesan yang spesial bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Di beberapa daerah, lebih terkenal dengan sebutan bulan Maulid atau Mulud. Di bulan inilah, tepatnya tanggal 12, Nabi Muhamad saw dilahirkan oleh ibunya yang bernama ibunda Aminah di Kota Mekah. Ada banyak kisah dan cerita terkait dengan peringatan maulid nabi ini. Umat Islam di penjuru dunia mengadakan kegiatan yang terkait dengan hari kelahiran nabi ini. Mulai dari komunitas muslim level terendah sampai level tertinggi. Dari tingkat RT di mushola dan masjid kecil sampai tingkat istana negara dan masjid besar, peringatan maulid nabi diadakan untuk mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad tercnta. Sebuah kisah menyebutkan, ketika pasukan muslim sedang mengalami krisis motivasi dan semangat dalam berjuang dan bertempur melawan pasukan Nasrani dalam perang salib, maka s...