Setelah dibekap masa pandemi covid-19 dalam dua tahun belakangan, antusiasme masyarakat dalam merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia mulai nampak. Dua tahun terakhir aktifitas perayaan kemerdekaan RI sangat dibatasi.
Di beberapa daerah, aksesoris-aksesoris bernuansa merah putih sudah dipasang sejak memasuki bulan Agustus. Bendera, umbul-umbul, gapura merah putih dan atribut warna merah putih lainnya sudah berjejer rapi di jalan-jalan dan gang-gang komplek perumahan dan kampung-kampung.
Lomba-lomba khas Agustusan pun sudah mulai diprogramkan dan dilaksanakan. Balap karung, sepak bola daster, balap kerupuk, balap kelereng, bola voly dan banyak mata lomba lainnya yang tak lazim dilombakan di hari-hari biasa.
Pastinya, masyarakat sudah mulai bangkit dari keterpurukan selama dilanda pandemi. Makanya tag line HUT kemerdekaan tahun 2022 ini adalah PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT. Mudah-mudahan tema ini menginspirasi bagi rakyat Indonesia untuk segera pulih dan bangkit.
Bagi bangsa Indonesia, bulan Agustus adalah momentum yang sangat tepat untuk
merenungkan kembali makna kemerdekaan yang telah diraih sejak tahun 1945, selain pesta perayaan yang selama ini sering kita lihat.
Perjalanan yang
cukup panjang selama 77 tahun menjadi bangsa yang merdeka, sudah sepatutnya untuk melakukan evaluasi berbagai hal yang telah dilakukan dalam mengisi kemerdekaan tersebut.
Satu hal yang semestinya kita renungkan dalam rangka menemukan kembali semangat
kemerdekaan adalah bagaimana menjadikan kemerdekaan ini sebagai kemerdekaan yang mendidik.
[] Makna Pendidikan
Mendidik dalam arti yang sesungguhnya, yaitu menjadikan warga bangsa ini menyadari betapa
kemerdekaan yang telah dicapai merupakan modal yang sangat berharga untuk dijadikan bekal
pendidikan bagi rakyatnya.
Mendidik merupakan upaya menyambungkan mata rantai satu generasi ke generasi
berikutnya. Jika pendidikan kurang baik, maka kemungkinan akan ada keterputusan mata rantai
generasi (lost generation)
Pendidikan bagi kemajuan sebuah bangsa adalah sesuatu yang mutlak harus diperjuangkan
sebagaimana kemerdekaan. Pendidikan, dalam berbagai makna dan bentuknya, tidak
mungkin dapat berlangsung dengan baik bila bangsa ini masih terbelenggu kemerdekaannya oleh
penjajah.
Mendidik adalah proses yang terus menerus diusahakan untuk menjadikan anak
bangsa ini cerdas, memiliki pribadi yang dewasa dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang
bersifat lokal maupun global dan bertakwa kepada Allah SWT..
Mendidik dapat dilakukan melalui berbagai cara. Bukan hanya lewat pendidikan formal saja,
akan tetapi pendidikan dapat dijalankan lewat pembiasaan perilaku yang baik di masyarakat, baik
pemimpin maupun rakyatnya.
Kemerdekaan yang mendidik seyogyanya membawa kita pada sebuah refleksi, apa,
bagaimana dan sejauh mana kemerdekaan telah mendidik kita sebagai bangsa yang cerdas dan
mandiri. Bangsa yang mampu untuk mengatur dirinya sendiri, bukan sebaliknya, bangsa yang didikte bangsa lain.
Segala persoalan bangsa ini dapat teratasi jika sistem pendidikannya baik. Pendidikan yang
berkualitas, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta yang dilandasi semangat juang untuk mengisi kemerdekaan dan melanjutkan estafet perjuangan bangsa tentunya akan menjadi jawaban
dari banyaknya persoalan bangsa ini.
Kita perlu berkaca pada semangat perjuangan para pahlawan pendidikan seperti Ki
Hadjar Dewantara dengan perguruan Taman Siswanya, K.H. Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyahnya,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dengan Nahdlatul Ulamanya.
Mereka berupaya menciptakan pendidikan yang
memerdekakan bangsa, yang menumbuhkan semangat juang dan nasionalisme yang tinggi. Yang
membebaskan masyarakat untuk belajar dengan baik, tanpa ada kekhawatirkan apapun, karena nilai
yang mereka ajarkan adalah nilai-nilai religius yang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya tempat
bergantung.
Dan sekarang, kemerdekaan telah ada di tangan, tinggal keseriusan kita sebagai penerus
perjuangan untuk menjadikan kemerdekaan ini sebagai kemerdekaan yang mendidik untuk menciptakan kemandirian bangsa.
Hanya bangsa yang mandirilah yang mampu untuk mewujudkan
nilai kemerdekaan yang telah diraih.
Ayo... jangan hanya perayaan dan pesta tahunan saja. Kita renungkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya untuk Indonesia yang lebih baik.
Semoga kita... PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT.
Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 77.
Dirgahayu Kemerdekaan RI
# catatan abwah
Masyaa Allah Tabarakallaah I syukran katsiran pencerahannya Pa ustadz🙏👍
BalasHapusBagus Pa Ustadz, syukron .....
BalasHapus