Andrias Harefa dalam bukunya "Menjadi Manusia Pembelajar" menjelaskan bahwa pembelajar adalah, "Setiap orang yang bersedia menerima tanggung jawab untuk berusaha mengenali hakikat dirinya dan berusaha sekuat tenaga untuk mengaktualisasikan segenap potensinya itu."
Pembelajar selalu berusaha melihat hakikat dirinya. Dirinya sebagai mahluk Tuhan yang diturunkan ke dunia agar bisa memakmurkan alam semesta. Untuk bisa memakmurkan dunia tersebut, ia harus berilmu, agar berilmu ia mesti menuntutnya dengan proses belajar.
Dalam kitab Ta'alim Muta'allim, Syekh Burhanuddin al-Zarnuji menyatakan bahwa, "Belajar tidak memandang dari segi usia, derajat, dan kepribadian seseorang. Semua manusia yang normal maupun yang tidak normal memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Siapa pun bisa untuk menuntut ilmu."
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
Dalam sebuah keterangan, rasul pernah bersabda, "Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat." Long life education kata para ahli pendidikan sekarang.
Dalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih. Ilmu adalah cahaya. Cahaya hanya mampu diterima oleh jiwa yang bersih.
Berikut ini beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
|1| Niat yang Ikhlas.
Para pembelajar harus berniat belajar mencari ilmu hanya karena Allah, bukan karena yang lain. Orang yang menuntut ilmu bukan karena Allah termasuk orang yang tidak akan bisa mencium bau Surga.
Rasulullah saw pernah bersabda, “Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu (agama) yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
| 2| Rajin Berdoa
Para pembelajar harus senantiasa berdoa kepada Allah. Berdoa memohon hanya kepada Allah sebagai Dzat yang memiliki ilmu.
Memohon kepada-NYA untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Kunci untuk meraih manfaat ilmu adalah berusaha untuk mengamalkannya. Orang bijak mengatakan, ilmu yang tidak diamalkan itu ibarat pohon yang tidak berbuah. Apalah jadinya jika kita memiliki pohon yang tinggi menjulang tapi tidak menghasilkan buah. Hanyalah daun-daun yang betguguran yang akan mengotori pekarangan rumah.
| 3| Tekun dan Merasa Haus Ilmu
Ketekunan dan kegigihan dalam mencari ilmu harus menjadi karakter para pembelajar. Upaya sungguh-sungguh dan terus menerus seorang pembelajar akan dilihat Allah swt Sang pemilik ilmu. Allah kemudian membagikan ilmu-NYA kepada orang yang dikehendaki.
Seorang pembelajar jangan cepat puas dengan ilmu yang dimiliki. Ia harus selalu merasa ingin tahu dan terus mencari pengetahuan (curiosity). Sabda Nabi Muhamad yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra menyebutkan, "Ada dua orang yang begitu rakus dan tidak pernah merasa kenyang, penuntut ilmu (agama) dan pencari dunia.”
(HR. Al-Hakim). Jadilah pembelajar yang tidak pernah puas dengan ilmunya.
|4| Menghindari Dosa dan Maksiat
Syarat pembelajar jika ingin sukses adalah menjauhi perbuatan dosa dan kemaksiatan. Ilmu adalah cahaya, ia tidak akan mampu diraih oleh orang yang bergelimang dosa dan kemaksiatan.
Seorang pembelajar senantiasa menjalankan perintah Allah sebagai bentuk ketaatan. Berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan dosa. Hal ini terjadi karena perbuatan dosa dan maksiat akan mengotori jiwanya. Jika jiwa pembelajar kotor, maka ia tidak akan mampu menerima pantulan ilmu dari Allah swt.
Ibn al-Qayyim al-Jauziyah pernah berkata, "maksiat dapat merusak hati dan badan baik di dunia maupun di akhirat."
Dengan etika atau adab yang dijalankan para pembelajar, diharapkan agar Allah swt Sang Pemilik ilmu memberi jalan agar ia mampu meraih ilmu yang dituntut.
# catatan abwah
Keren, pembelajar yang baik adalah pembelajar yang iklas dan senantiasa menjadikan ilmu sebagai sebuah keberkahan, lanjutkan.... Untuk senantiasa memberikan manfaat
BalasHapusOk
HapusPembelajar yang baik adalah yang menjaga kesucian jiwanya
BalasHapussetuju
HapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Ada beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu, yaitu 1. Niat yang Ikhlas; 2. Rajin Berdoa; 3. Tekun dan Merasa Haus Ilmu; 4. Menghindari Dosa dan Maksiat
BalasHapusPembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan tidak mengenal usia,dan segala sesuatu yang kita jalani di kehidupan merupakan pembelajaran untuk kita dalam menentukan kehidupan di masa yang akan datang.pembelajaran harus didasari dengan niat dan berdoa sebelum melakukan sesuatu sehingga apa yang kita lakukan dan pembelajaran yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi kita maupun orang lain.
BalasHapusada beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu yaitu:
BalasHapus1. niat yang ikhlas
2. rajin berdoa
3. tekun dan merasa haus ilmu
4. menghindari dosa dan hmaksiat
Good job
HapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal usia. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar. Ada beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan pembelajar dalam menuntut ilmu, yaitu :
BalasHapus1. Niat yang Ikhlas
2. Rajin Berdoa
3.Tekun dan Merasa Haus Ilmu
4. Menghindari Dosa dan Maksiat
Good job
HapusMenuntut ilmu tidak mengenal batas atau usia, dalam menuntut ilmu kita harus ikhlas, niat kan karna allah insyaallah ilmu yg kita dapat akan bermanfaat tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak, dan dengan seiring itu jangan lupa berdoa serta tekun dan fokus dengan apa yg kita kerjakan sehingga insyaallah semuanya akan terasa mudah dan di berikan jalan terbaik oleh allah
BalasHapusAdab begitu penting dalam hidup
HapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi. Dalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih.
BalasHapusGood job
HapusOk
HapusDari catatan di atas di simpulkan bahwa menuntut ilmu itu tidak memandang usia, derajat dan kepribadian seseorang. Terdapat juga dalam hadits miah bahwa mencari ilmu itu faridhotun adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan. Kita juga harus haus dalam mencari ilmu. Dalam mencari ilmu juga diterapkan adab adab. Karena Adab lebih tinggi daripada ilmu.
BalasHapusOrang yang tinggi adab walaupun kekurangan ilmu itu lebih mulia daripada orang yang banyak ilmu tetapi kurang nya adab.
belajar sepanjang hayat
HapusSetiap orang wajib untuk menuntut ilmu, tidak memandang usia, jenis kelamin, dan status sosial. Terdapat hadist dan ayat ayat yang menganjurkan untuk menuntut ilmu. Ketika menuntut ilmu/belajar kita diharuskan untuk mempunyai etikanya, yaitu dengan berniat yang ikhlas, rajin berdo'a, tekun dan merasa haus ilmu dan menghindari perbuatan maksiat yang menimbulkan dosa.
BalasHapusGood
HapusMenuntut ilmu tidak mengenal batas usia. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar. Belajar tidak memandang usia, derajat, dan dan kepribadian seseorang. Berikut adab dan etika yang harus diperhatikan pelajar dalam menuntut ilmu :
BalasHapus1. Niat yang ikhlas
Pembelajar harus berniat mencari ilmu karena Allah.
2. Rajin berdoa
Pembelajar harus berdoa kepada Allah untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat.
3. Tekun dan merasa haus ilmu
Para pembelajar harus berkarakter tekun dan gigih dalam mencari ilmu.
4. Menghindari dosa dan maksiat
Ilmu tidak akan mampu diraih oleh orang yang bergelimang dosa dan kemaksiatan.
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi. Dalam sebuah keterangan, rasul pernah bersabda, "Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat." Long life education kata para ahli pendidikan sekarang. Adab atau etika yang harus diperhatikan yaitu 1.Niat yang ikhlas 2.Rajin Berdoa 3.Tekun dan Merasa haus ilmu 4.Menghindari dosa dan maksiat
BalasHapusYess
HapusMenuntut ilmu tidak mengenal batas usia, di mana pun dan kapanpun kita harus selalu belajar.
BalasHapusBerikut ini adab dan etika dalam menuntut ilmu:
1.niat yang iklas
2.Rajin berdo'a
3.Tekun dan merasa haus ilmu
4.Menghindari dosa dan maksiat.
Untuk bisa memakmurkan dunia kita harus berilmu, menuntutnya dengan proses belajar. Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Adapun adab/etika yang harus diperhatikan untuk menuntut ilmu yaitu niat yang ikhlas, rajin Berdo'a, tekun, menghindari perbuatan dosa.
BalasHapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusDalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih. Ilmu adalah cahaya. 👍👍
BalasHapusDalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih. Ilmu adalah cahaya. Adapun adab dan etika yang harus di perhatikan untuk menuntut ilmu:
BalasHapus1.niat yang iklas
2.Rajin berdo'a
3.Tekun dan merasa haus ilmu
4.Menghindari dosa dan maksiat.
Belajar itu sangat penting untuk semua orang, dibalik semua itu perlu adanya adab agar bisa menerapkan pembelajaran dengan baik dan memahaminya diantaranya kita perlu niat yg ikhlas, rajin berdoa, tekun dan menghindari perbuatan buruk
BalasHapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusAdab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
1. Niat yang Ikhlas.
Para pembelajar harus berniat belajar mencari ilmu hanya karena Allah, bukan karena yang lain.
2. Rajin Berdoa
Berdoa memohon hanya kepada Allah sebagai Dzat yang memiliki ilmu.
Memohon kepada-NYA untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat.
3. Tekun dan Merasa Haus Ilmu
Seorang pembelajar jangan cepat puas dengan ilmu yang dimiliki. Ia harus selalu merasa ingin tahu dan terus mencari pengetahuan (curiosity).
4. Menghindari Dosa dan Maksiat
Seorang pembelajar senantiasa menjalankan perintah Allah sebagai bentuk ketaatan. Berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan dosa.
setiap orang yang menuntut ilmu atau pembelajaran tidak memandang usia muda maupun tua. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar. Kita harus niat dan tekun dalam mencari ilmu dan juga harus senantiasa berdoa kepada Allah agar dapat di berikan kemudahan, kelancaran dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Dalam proses belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih.
BalasHapusMenuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Ada beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu, yaitu:
BalasHapus1. Niat yang Ikhlas
2. Rajin Berdoa
3. Tekun dan Merasa Haus Ilmu
4. Menghindari Dosa dan Maksiat
Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan tidak mengenal usia,dan segala sesuatu yang kita jalani di kehidupan merupakan pembelajaran untuk kita dalam menentukan kehidupan di masa yang akan datang.pembelajaran harus didasari dengan niat dan berdoa sebelum melakukan sesuatu sehingga apa yang kita lakukan dan pembelajaran yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi kita maupun orang lain.
Menuntut ilmu atau belajar tidak mengenal usia, kepribadian seseorang. Tapi belajar bisa dimana saja, dan kapan saja. Terlepas dari itu, ada adab atau etika yang harus di perhatikan dalam belajar atau bagi seorang pelajar yaitu:
BalasHapus1. Niat yang ikhlas
2. Rajin berdoa
3. Tekun dan merasa haus ilmu
4. Menghindari dosa dan maksiat
Jadi, dalam belajar pun ada etika yang harus di perhatikan. Belajar tidak seenaknya
Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusDalam sebuah keterangan, rasul pernah bersabda, "Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat." Long life education kata para ahli pendidikan sekarang.
Dalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih. Ilmu adalah cahaya. Cahaya hanya mampu diterima oleh jiwa yang bersih.
Berikut ini beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
ada beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu yaitu:
BalasHapus1. niat yang ikhlas
2. rajin berdoa
3. tekun dan merasa haus ilmu
4. menghindari dosa dan maksiattt
adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu:
BalasHapus1. niat yang Ikhlas.
2. rajin berdoa
3. tekun dan merada haus ilmu
4. menghindari dosa dan maksiat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAda beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu, yaitu
BalasHapus1. Niat yang Ikhlas
2. Rajin Berdoa
3. Tekun dan Merasa Haus Ilmu
4. Menghindari Dosa dan Maksiat
belajar harus berniat belajar mencari ilmu hanya karena Allah, bukan karena yang lain. Orang yang menuntut ilmu bukan karena Allah termasuk orang yang tidak akan bisa mencium bau Surga.
BalasHapusBelajar tidak memandang usia, derajat maupun kepribadian belajar disertai niat dan iklas.
BalasHapusmenuntut ilmu tidak memandang usia dan waktu. ada hadist yang menyatakan "tuntutlah ilmu mualai dari mulailan sampai ke liang lahat" ada adab atau etika yang harus di perhatikan untuk menuntut ilmu antara lain :
BalasHapus1.niat yang iklas
2.Rajin berdo'a
3.Tekun dan merasa haus ilmu
4.Menghindari dosa dan maksiat.
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu
BalasHapus1.Niat yang Ikhlas
2.rajin berdoa
3.Tekun dan Merasa Haus Ilmu
4.Menghindari Dosa dan Maksiat
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
BalasHapus1.Niat yang iklas
2.Rajin berdo'a
3.Tekun dan merasa haus ilmu
4.Menghindari dosa dan maksiat.
Menuntut ilmu Tidak dibatasi oleh apapun. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.Tujuan kita belajar yaitu agar kita menjadi pintar. Dengan belajar kita mendapat pengetahuan. Pengetahuan itu dapat menjadi bekal untuk meraih cita-cita dan masa depan yang cerah. Dan dalam belajar juga harus tau etika dan adab.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIlmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta'ala khususkan hanya untuk manusia semata.
BalasHapusIlmu adalah cahaya, ia tidak akan mampu diraih oleh orang yang bergelimang dosa dan kemaksiatan. Jika jiwa pembelajar kotor, maka ia tidak akan mampu menerima pantulan ilmu dari Allah swt. Dengan etika atau adab yang dijalankan para pembelajar, diharapkan agar Allah swt Sang Pemilik ilmu memberi jalan agar ia mampu meraih ilmu yang dituntut.
BalasHapusMenuntut ilmu itu tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi
BalasHapusBerikut ini beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
1. Niat yang ikhlas
2. Rajin berdoa
3. Tekun dan merasa haus ilmu
4. Menghindari dosa dan maksiat
Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusMenuntut ilmu tidak harus mengenal batas usia mau muda ataupun tua dan tidak juga mengenal tempat, menuntut ilmu bisa dimna saja sekolah,pengajian,tempat umum bahkan dalam bergaulan pun menuntut ilmu bisa di dapatkan. Asalkan ada kemajuan atau dorongan pada diri kita menurut ilmu untuk masa yang akan datang.
BalasHapusOke
Hapusbelajar merupakan kewajiban setiap muslim ( baik laki-laki maupun perempuan). Dan hasil dari belajar (ilmu), harus diamalkan baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Pengalaman ilmu harus dilandasi dengan iman dan nilai-nilai moral.
BalasHapusIlmu adalah cahaya
HapusDalam prosesnya, belajar harus memperhatikan adab atau etika agar keberkahan dapat diraih. Ilmu adalah cahaya. Cahaya hanya mampu diterima oleh jiwa yang bersih.
BalasHapusbeberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
1.Niat yang Ikhlas.
2. Rajin Berdoa
3.Tekun dan Merasa Haus Ilmu
4.Menghindari Dosa dan Maksiat
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusAda beberapa adab atau etika bagi para pembelajar dalam menuntut ilmu yaitu sebagai berikut.
1. Niat yang ikhlas.
2. Rajin berdoa.
3. Tekun dan merasa haus ilmu.
4. Menghindari dosa dan maksiat.
Menuntut ilmu atau proses pembelajaran tidak mengenal batas usia. Tidak dibatasi oleh dinding-dinding lembaga pendidikan formal. Dimanapun dan kapanpun manusia harus selalu belajar dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi.
BalasHapusBerikut ini beberapa adab atau etika yang harus diperhatikan oleh para pembelajar dalam menuntut ilmu.
1) Niat yang ikhlas
2) Rajin berdoa
3) Tekun dan merasa haus ilmu
4) Menghindari dosa dan maksiat
Seorang pembelajar senantiasa menjalankan perintah Allah sebagai bentuk ketaatan. Berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari perbuatan dosa. Hal ini terjadi karena perbuatan dosa dan maksiat akan mengotori jiwanya. Jika jiwa pembelajar kotor, maka ia tidak akan mampu menerima pantulan ilmu dari Allah swt.
BalasHapusIbn al-Qayyim al-Jauziyah pernah berkata, "maksiat dapat merusak hati dan badan baik di dunia maupun di akhirat."
Para pembelajar harus senantiasa berdoa kepada Allah. Berdoa memohon hanya kepada Allah sebagai Dzat yang memiliki ilmu
Pembelajar yg baik
BalasHapus