Kata sambutan keluarga pengantin pria atau dalam bahasa Sunda diistilahkan dengan "nyerenkeun."
Dalam prosesi akad nikah dan resepsi pernikahan biasanya disampaikan beberapa kata sambutan. Diantaranya adalah kata-kata sambutan dari keluarga pengantin pria (NYERENKEUN) .
Hal pokok yang disampaikan oleh pihak pengantin pria adalah mengungkapkan maksud dan tujuan kehadiran rombongan keluarga pengantin pria yaitu menyerahkan calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita untuk segera dinikahkan.
Berikut ini penulis sampaikan contoh kata-kata sambutan dari keluarga pengantin pria yang pernah dipraktikan secara langsung.
Disampaikan pada acara pernikahan NORI dan TIO pada hari AHAD 9 JULI 2023 bertempat di VILLA PONGKOR MELATIWANGI Cilengkrang Kabupaten Bandung
.....
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wabihi nasta'in 'ala umuri dunya waddiin, asyhadu anla Ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammada rasulullah. Allahumma sholli 'ala sayidina Muhammad wa 'ala Ali Muhammad.
Keluarga pengantin wanita, para tokoh masyarakat dan seluruh tamu undangan yang kami hormati...
Segala puja dan puji hanya milik Allah. Tuhan Yang Maha Agung. Tuhan Yang Maha Kasih dan Sayang. Atas izin-NYA hari ini kita berkumpul di tempat ini. Atas kehendak-NYA hati kita tergerak untuk menghadiri acara akad nikah dan resepsi pernikahan NORI dan TIO.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Kami mewakili keluarga pengantin pria (Kel. Bp. Budiman dan Ibu Lilis) ingin menyampaikan beberapa hal dalam momen yang sangat berbahagia ini.
Pertama, ucapan terimakasih kepada keluarga pengantin wanita (H. Agung dan Ibu Neni) yang telah menerima kami beserta rombongan dengan sambutan yang luar biasa.
Kedua, kehadiran kami adalah dalam rangka menjalin silaturahmi, menyambung rasa persaudaraan. Sebagaimana yang pernah disabdakan rasul, "dengan silaturahmi memanjangkan umur dan meluaskan rezeki."
Ketiga, kami mengantarkan anak kami, TIO, putra ketiga Bapa Budiman dan Ibu Lilis dari Marga Asih Bandung, untuk dinikahkan dengan NORI, putri pertama dari H. Agung dan Ibu Neni di Melatiwangi Cilengkrang. Tidak banyak barang bawaan yang kami bawa dan berikan, semoga ini bisa diterima dan menjadi maklum adanya.
Hadirin para tamu undangan yang berbahagia...
Nikah adalah sunah rasul sekaligus ibadah. Rasulullah bersabda, "annikahu sunnatii, faman raghiba 'an sunnatii, falaysa minni." Nikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak suka sunnahku, maka bukan golonganku.
Maka, hari ini TIO dan NORI ingin menunjukkan diri mereka sebagai seorang muslim pengikut Nabi Muhammad saw.
Pernikahan dimaksudkan untuk membentuk rumah tangga atau keluarga yang bahagia lahir batin, dunia akhirat, sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam q.s. ar-Rum ayat 21.
Untuk meraih keluarga yang bahagia, maka harus menerapkan tiga hal berikut; Saling percaya dan saling jujur dengan pasangan serta niat nikah hanya untuk ibadah kepada Allah
Hadirin para tamu undangan yang kami hormati...
Dua pantun nasihat pernikahan untuk TIO dan NORI:
|1|
Pagi-pagi petani panen di sawah
Hasil panen dimasukin wadah
Niatkan hanya karena Allah
Karena nikah adalah ibadah
|2|
Jalan-jalan naik mobil BRIO
Mobil baru warnanya merah
Selamat menempuh hidup baru Nori dan Tio
Semoga sakinah mawadah wa rahmah
Demikian yang kami sampaikan, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah swt. Aamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
.....
#catatan_abwah
Komentar
Posting Komentar