Ada banyak hikmah dan nilai yang bisa diambil dari peristiwa isra’ dan mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Hikmah dan nilai tersebut sesungguhnya menjadi harapan dan acuan bagi umatnya dalam menjalani kehidupan ini.
Saat ini kita sudah di pertengahan bulan rajab, bulan terjadinya peristiwa isra mi'raj tersebut. Tentu menjadi momen yang tepat untuk menggali kembali makna isra mi'raj untuk diterapkan dalam kehidupan orang beriman.
Ayat suci al-Qur’an menerangkan peristiwa tersebut dalam Surat al-Isra ayat satu, ''Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.''
Peristiwa isra’ dan mi’raj, tepatnya terjadi pada 27 Rajab. Isra' Mi'raj
antara lain menghasilkan perintah yang
mewajibkan kaum Muslimin untuk mendirikan shalat lima waktu sehari semalam,
yang kemudian dipertegas oleh Nabi sebagai tiang agama. Kewajiban untuk
menjalankan sholat lima waktu inilah yang menjadi essensi dari peristiwa isra mi’raj
ini.
"Tidaklah seorang Muslim
menghadiri shalat wajib lalu menyempurnakan wudhu, khusuk dan
rukuknya melainkan shalat itu menjadi penghapus dosa-dosa yang lalu selama ia
tidak mengerjakan dosa besar.'' (HR Muslim). Demikian hadits yang
mengungkapkan kelebihan sholat. Masih banyak keterangan lain yang menjelaskan
keutamaan sholat.
Bagi mereka yang sudah
terbiasa menjalankan dan sudah menemukan nikmatnya shalat, sekecil apa pun
masalah yang dihadapi, ia akan mengadu kepada Allah SWT melalui ibadah shalat.
Baginya, dalam sholat terdapat kenikmatan luar biasa. ''Pusat kebahagianku
terletak pada shalat,'' demikianlah sabda Rasul SAW yang diriwayatkan Imam
Muslim.
Muhammad adalah manusia sempurna yang memiliki kekuatan jiwa yang sangat luar biasa, sehingga Allah, Tuhan yang Maha Besar berkenan untuk menerima secara langsung.
Muhammad Husein Haikal dalam ”Sejarah Muhammad” menggambarkan Isra' Mi'raj dengan mengatakan, ''Apabila jiwa telah mencapai kekuatan dan kesempurnaan yang begitu tinggi seperti yang telah dicapai oleh jiwa Rasulullah, sangat pantas Allah memperjalankan Rasulullah pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa guna memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya.''
Rasulullah SAW menyuruh manusia agar selalu mengadukan permasalahan hidupnya kepada Allah. Seorang Muslim bisa mengadukan apa pun masalahnya tanpa perlu malu, karena Allah SWT sudah mengundang orang-orang yang bermasalah mengetuk pintu-Nya. Dengan shalat, ia niatkan agar masalahnya terselesaikan.
Isra’ mi’raj merupakan simbol kebenaran dalam mencari solusi dalam mengahadapi berbagai persoalan hidup. Dengan perkembangan dan perubahan zaman yang semakin cepat dan sulit untuk diprediksi, terkadang membuat kita kebingungan dalam mencari penyelesaian masalah.
Sholat adalah simbol keseriusan terhadap kekuasaan tuhan. Orang yang sholat artinya ia yakin bahwa kedekatan dengan Allah merupakan cara yang jitu dalam menghadapi berbagai masalah.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana menjadikan sholat ini sebagai sesuatu yang melekat dalam diri kita. Kalau kita ditanya tentang tata cara dan bacaan sholat, sebagian besar mampu untuk menjawabnya, karena memang ini adalah sesutu yang bersifat kognisi yang mudah untuk menghafalnya.
Tetapi giliran pertanyaan,
sudahkan menjalankan sholat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari mereka, maka
sebagian menjawab belum. Hal inilah yang harus menjadi agenda bersama seluruh
pihak dalam menanamkan kesadaran untuk menjalankan sholat.
Keterbiasaan atau istiqomah
dalam menjalankan berbagai ibadah ritual, termasuk sholat didalamnya,
membutuhkan sebuah upaya sungguh-sungguh dalam menanamkannya. Kegiatan sholat
berjamaah di masjid, menjalankan sholat-sholat sunnah, seperti sholat
dluha, tahajud, gerhana dan sebagainya merupakan bentuk upaya
dalam membiasakan diri dalam menjalankan perintah Allah swt. tersebut.
Semoga kita mampu menjadi hamba yang istiqomah dalam menjalankan sholat.
# catatan abwah
Komentar
Posting Komentar