ALLAH LEBIH MENGETAHUI APA KEBUTUHAN MANUSIA
Musibah dan penderitaan yang Allah swt. takdirkan sesungguhnya adalah penggugur dosa. Ini sejalan dengan sabda nabi saw yang mengibaratkan rontoknya dosa-dosa seorang hamba laksana gugurnya daun-daun dari rantingnya dikarenakan rasa sakit dan derita yang dirasakannya.Dalam hadits yang lain disebutkan, "Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim).
Manusia memiliki kecenderungan selalu mengeluh atas segala realita yang dialaminya. Terkait dengan harta benda misalnya, jika saat ini ia hanya memiliki sebuah sepeda, maka ia mengeluh karena membayangkan enaknya mengendarai motor.
Jika sekarang ia mengendarai motor, ia pun tetap mengeluh, karena dalam pikirannnya membayangkan nikmatnya berkendara dengan mobil. Dan kejadian ini terus berlanjut walaupun keinginan-keinginan sebelumnya terpenuhi namun ia iringi dengan keinginan yang baru.
Padahal bisa jadi yang dikeluhkan hari ini adalah impian orang lain. Sebab masih banyak orang lain yang berharap memiliki sesuatu yang saat ini kita keluhkan keberadaannya.
Maka, kuncinya adalah hati yang senantiasa merasa bersyukur atas segala karunia yang Allah berikan.
Manusia mengeluh karena mengartikan realita ataupun musibah saat ini dari sudut pandang manusia. Padahal sudut pandang manusia biasanya sempit dan pendek. Hanya seputar persoalan saat ini dan di sini.
Sedangkan Allah dengan kekuasaannya yang mutlak, tahu betul saat ini, saat yang akan datang, di sini dan di manapun serta kapanpun. Inilah yang menjadikan ketetapan Allah adalah ketetapan yang komprehensif. Yang sudah dipertimbangkan untuk ke depannya.
Sehingga, jika keinginan kita dan realita kehidupan kita saat ini berbeda dengan yang jadi cita-cita kita, yakinlah bahwa Allah punya skenario lain yang pastinya baik untuk kita, karena Allah begitu sayang pada hambaNYA.
Berdoalah kepada Allah agar memiliki hati yg qonaah. Qonaah adalah rela menerima segala pemberian Allah. Apapun itu, sesuai dengan yang inginkan ataupun tidak. Yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. Pokoknya husnudzon atau berbaik sangka pada Allah.
Kesadaran yang muncul dalam hatinya adalah, jikapun sekarang realitanya adalah tidak seperti yang diharapkan, ia menganggap bahwa ini adalah yang terbaik menurut Allah untuk dirinya.
Dalam sebuah kisah yang sering disampaikan para penceramah, bahwa ada seorang pengusaha yang hendak pergi ke luar negeri naik pesawat untuk melebarkan sayap bisnisnya.
Namun qadarullah, ia ketinggalan pesawat karena saat menuju bandara terjadi kemacetan yang luar biasa diakibatkan oleh terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kecewa, sedih, caci maki bahkan sampai menyesali takdir. Kerugian materi tentunya sangat mengecewakannya. Ia pikir Allah tidak sayang sehingga tidak mengijinkan kepergiannya.
Namun, beberapa saat kemudian, ia melihat tayangan televisi, breaking news yang melaporkan kejadian kecelakaan pesawat. Ternyata itu adalah pesawat yang meninggalkannya. Pesawat yang rencananya membawanya ke luar negeri untuk mengembangkan bisnisnya.
Maka, spontan ia berucap sambil berteriak, "alhamdulillahi rabbil 'alamiin," kalimat yang sangat berbeda dengan kalimat-kalimat sebelumnya ia ucapkan.
"Ya.. Allah, terima kasih, Engkau telah menyelamatkanku. Seandainya aku tidak terlambat ke bandara, tentulah aku termasuk orang yang mengalami kecelakaan tersebut." Demikian orang ini memuji Allah dalam hatinya.
Berulang kali ia ucapkan hamdallah sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah yang baru saja Allah berikan.
Dari kisah tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah swt. pastilah mengetahui hal terbaik untuk hambanya.
Semoga Allah jadikan hati kita sebagai hati bisa berdamai dengan taqdir Allah..
# catatan abwah
Masyaa Allah Tabarakallaah.. jazaakallaahu khayran katsiran Pa ustadz pencerahannya 👍🙏
BalasHapusAlhamdulillah hatur nuhun pak ustadz
BalasHapusHatur nuhun pak ustad seemoga bisa menguatkan diri untuk lebih menyadari semuanya karena alloh
BalasHapus