Atau "Saya bertekad untuk melakukan yang lebih baik dari hari kemarin." Dan banyak lagi resolusi lainnya.
|1| Pembelajaran Luring |
Selama pandemi covid-19 pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring (online). Para siawa belajar dari rumah masing-masing dengan menggunakan gadget dan laptop sendiri. Begitupun para gurunya, mereka mebgajar dari rumah menggunakan berbagai aplikasi yang ada. Zoom, Whats app, Classroom, Google meet dan banyak lagi aplikasi yang digunakan. Bagi saya yang sangat terbatas kemampuan IT, pilihannya biasanya Whats app dan Classroom, terkadang sesekali menggunakan Zoom.
Keterbatasan para guru, terutama yang sudah senior (berumur), begitu kelihatan. Jangankan menggunakan aplikasi, menghidupkan dan mengoperasikan komputer dan laptoppun ada yang belum bisa. Benar-benar menjadi tantangan yang berat.
Terkait bahan ajar daring, situasi pandemi memberikan kenangan khusus buat saya. Saya belajar aplikasi BANDICAM untuk membuat materi pembelajaran dan mengunggahnya di kanal youtube pribadi "ABWAH Channel."
Dengan kanal ABWAH Channel dan Classrom inilah saya lebih sering berinteraksi dengan para siswa. Dan grup WA pastinya yang menjadi penghubung awal dengan anak-anak.
Bukan hanya para guru, siswapun menemukan beberapa kendala. Kalau kami para guru persoalannya pada kompetensi, anak-anak biasanya terkait kuota, gadget dan ketidakdisiplinan mengatur waktu. Mereka lebih asyik untuk main game, medsos dan sejenisnya dibanding menggunakan gadget untuk belajar.
Yang jelas, para ahli pendidikan berpendepat bahwa masyarakat Indonesia memang belum siap untuk proses pendidikan yang demikian. Perlu waktu untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Tapi saya yakin, kalaupun saat ini kita sudah melaksanakan proses pembelajaran secara langsung, namun penggunaaan media daring tetap diperlukan.
|2| Kurikulum Merdeka |
Kurikulum merdeka merupakan catatan kedua yang menjadi perhatian saya selaku tenaga pendidik. Kurikulum ini merupakan produk Kementerian Pendidikan Nasional dibawah nahkoda Mas Menteri Nadim Makarim.
Beberapa rambu yang selama ini dilaksanakan dalam Kurikulum Tahun 2013 ditiadakan. Konsep fleksibiltas yang dikedepankan. Tidak lagi ada penjurusan di SLTA. Selama ini siswa-siswi SLTA biasa terbagi dalam tiga jurusan, IPA, IPS dan BAHASA.
Ada diksi baru yang muncul dalam kurikulum baru ini, yaitu peserta didik diproyeksikan setelah melaksanakan pendidikan memiliki karakter PROFIL PELAJAR PANCASILA. Untuk itulah dalam pelaksanaannya ada program kegiatan yang bernama P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dalam program ini memunculkan nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai kemandirian, kerja sama, disipin dan pastinya nilai iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
|3| Brigadir Yosua dan Irjen Ferdi Sambo |
Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua oleh atasannya, Irjen Ferdi Sambo menjadi berita besar yang menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Seorang jenderal bintang dua melakukan pembunuhan terhadap anak buahnya yang berpangkat brigadir. Ia menyuruh anak buah yang lainnya, Baradha Richard Eliezer untuk mengeksekusi Brigadir Yosua.
Kasus ini benar-benar menghebohkan seantero nusantara. Dengan dalih sakit hati karena isterinya diperkosa oleh Sang Brigadir, ia mengeksekusinya lewat bantuan Richad Eliezer.
Dalih pemerkosaan terhadap isteri Sang Jenderalpun menuai pro kontra banyak pengamat dan ahli hukum.
Banyak sekali orang dan pihak yang dilibatkan Ferdi Sambo dalam rangka menyelamatkan diri. Anak buahnya di kepolisian juga terkena getahnya. Beberapa dipecat dengan tidak hormat dan dijadikan tersangka karena dianggap menghalangi proses penyelidikan.
Sampai saat ini kasusnya masih dalam tahap persidangan. Dan saya pikir jika suatu saat nanti dijadikan film, barangkali sangat menarik. Didalamnya ada trik dan intrik, romansa, dan tentunya kriminalitas.
Semoga keputusan hakim nanti menjadi keputusan yang adil untuk semua pihak yang terlibat. Baik korban, pelaku dan semua yang memiliki peran secara lansung ataupun tidak.
|4| Piala Dunia Qatar 2022 |
Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 sungguh fantastis. Konon menelan biaya lebih dari 3 ribu Triliyun untuk pembangunan berbagai macam sarana dan prasarana yang digunakan.
Angka 3 ribu Triliyun sungguh angka yang fantastis. Berpuluh kali lipat dari biaya yang perlukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya pada tahun 2018 di Rusia.
Selamat untuk Tim Argentina yang dikomandani Lionel Messi sebagai kapten. Lengkap sudah gelar yang diperoleh Messi. Mulai dari level klub, interkontinental, piala Conmebol dan sekarang menjadi juara dunia dan sekaligus menjadi pemain terbaik. Layak untuk disebut "LEGEND"
Selamat juga untuk tim Perancis, sang juara bertahan, yang dua kali beruntun masuk final. Juga untuk Kylian Mbape sebagai pencetak gol terbanyak.
Timnas Maroko juga membuat kejutan dengan menduduki peringkat 4 setelah Kroasia yang berada pada peringkat 3. Bagi Maroko ini adalah sejarah. Sebagai negara Afrika pertama yang mampu menembus semi final.
Untuk Qatar sebagai tuan rumah, telah sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2022. Banyak pujian diungkapkan, mulai dari fasilitas mewah, sarana dan prasarana yang luar biasa, sampai dilarangnya konsumsi alkohol di seputan venue pertandingan.
# catatan abwah
Refleksi dan evaluasi atas perbuatan-perbuatan masa lalu dimaksudkan agar bisa diketahui kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya dijadikan pelajaran agar perilaku dan perbuatannya lebih baik. Nasihat ini Allah jelaskan dalam q.s. al-Hasyr ayat 18.
Dalam bahasa agama sering disebut dengan muhasabah, yaitu menghitung-hitung kebaikan dan keburukan diri untuk dijadikan pelajaran hidup.
Pada kesempatan ini pembahasan tentang muhasabah dicukupkan dulu. Saya coba untuk merekam kejadian dan peristiwa yang menarik perhatian publik. Ini sekali lagi dalam rang menemukan hikmah dari peristiwa yabg terjadi.
Beberapa hal atau peristiwa yang menjadi catatan saya di tahun 2022 tersebut adalah;
|1| Pembelajaran Luring |
Selama pandemi covid-19 pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring (online). Para siawa belajar dari rumah masing-masing dengan menggunakan gadget dan laptop sendiri. Begitupun para gurunya, mereka mebgajar dari rumah menggunakan berbagai aplikasi yang ada. Zoom, Whats app, Classroom, Google meet dan banyak lagi aplikasi yang digunakan. Bagi saya yang sangat terbatas kemampuan IT, pilihannya biasanya Whats app dan Classroom, terkadang sesekali menggunakan Zoom.
Memang, kemampuan mengoperasukan aplikasi dan membuat bahan pembelajaran dengan aplikasi adalah kuncinya. Inilah yang menjadi kesulitan para guru dalam menyesuaikan diri dalam pembelajaran dalam jaringan (daring).
Keterbatasan para guru, terutama yang sudah senior (berumur), begitu kelihatan. Jangankan menggunakan aplikasi, menghidupkan dan mengoperasikan komputer dan laptoppun ada yang belum bisa. Benar-benar menjadi tantangan yang berat.
Terkait bahan ajar daring, situasi pandemi memberikan kenangan khusus buat saya. Saya belajar aplikasi BANDICAM untuk membuat materi pembelajaran dan mengunggahnya di kanal youtube pribadi "ABWAH Channel."
Dengan kanal ABWAH Channel dan Classrom inilah saya lebih sering berinteraksi dengan para siswa. Dan grup WA pastinya yang menjadi penghubung awal dengan anak-anak.
Bukan hanya para guru, siswapun menemukan beberapa kendala. Kalau kami para guru persoalannya pada kompetensi, anak-anak biasanya terkait kuota, gadget dan ketidakdisiplinan mengatur waktu. Mereka lebih asyik untuk main game, medsos dan sejenisnya dibanding menggunakan gadget untuk belajar.
Ada ungkapan dari para orang tua, "belajar dan mengerjakan tugasnya 5 menit, main game-nya 5 jam". Ini adalah ungkapan kekesalan atas perilaku anak-anak yang kurang proporsional dalam memanfaatkan handphone.
Yang jelas, para ahli pendidikan berpendepat bahwa masyarakat Indonesia memang belum siap untuk proses pendidikan yang demikian. Perlu waktu untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Tapi saya yakin, kalaupun saat ini kita sudah melaksanakan proses pembelajaran secara langsung, namun penggunaaan media daring tetap diperlukan.
|2| Kurikulum Merdeka |
Kurikulum merdeka merupakan catatan kedua yang menjadi perhatian saya selaku tenaga pendidik. Kurikulum ini merupakan produk Kementerian Pendidikan Nasional dibawah nahkoda Mas Menteri Nadim Makarim.
Beberapa rambu yang selama ini dilaksanakan dalam Kurikulum Tahun 2013 ditiadakan. Konsep fleksibiltas yang dikedepankan. Tidak lagi ada penjurusan di SLTA. Selama ini siswa-siswi SLTA biasa terbagi dalam tiga jurusan, IPA, IPS dan BAHASA.
Ada diksi baru yang muncul dalam kurikulum baru ini, yaitu peserta didik diproyeksikan setelah melaksanakan pendidikan memiliki karakter PROFIL PELAJAR PANCASILA. Untuk itulah dalam pelaksanaannya ada program kegiatan yang bernama P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dalam program ini memunculkan nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai kemandirian, kerja sama, disipin dan pastinya nilai iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
|3| Brigadir Yosua dan Irjen Ferdi Sambo |
Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua oleh atasannya, Irjen Ferdi Sambo menjadi berita besar yang menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Seorang jenderal bintang dua melakukan pembunuhan terhadap anak buahnya yang berpangkat brigadir. Ia menyuruh anak buah yang lainnya, Baradha Richard Eliezer untuk mengeksekusi Brigadir Yosua.
Kasus ini benar-benar menghebohkan seantero nusantara. Dengan dalih sakit hati karena isterinya diperkosa oleh Sang Brigadir, ia mengeksekusinya lewat bantuan Richad Eliezer.
Dalih pemerkosaan terhadap isteri Sang Jenderalpun menuai pro kontra banyak pengamat dan ahli hukum.
Kebanyakan pandangan yang saya perhatikan menganggap bahwa motif pemerkosaan itu hanyalah isapan jempol dan bentuk kebohongan untuk meringankan hukuman.
Banyak sekali orang dan pihak yang dilibatkan Ferdi Sambo dalam rangka menyelamatkan diri. Anak buahnya di kepolisian juga terkena getahnya. Beberapa dipecat dengan tidak hormat dan dijadikan tersangka karena dianggap menghalangi proses penyelidikan.
Sampai saat ini kasusnya masih dalam tahap persidangan. Dan saya pikir jika suatu saat nanti dijadikan film, barangkali sangat menarik. Didalamnya ada trik dan intrik, romansa, dan tentunya kriminalitas.
Semoga keputusan hakim nanti menjadi keputusan yang adil untuk semua pihak yang terlibat. Baik korban, pelaku dan semua yang memiliki peran secara lansung ataupun tidak.
|4| Piala Dunia Qatar 2022 |
Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 sungguh fantastis. Konon menelan biaya lebih dari 3 ribu Triliyun untuk pembangunan berbagai macam sarana dan prasarana yang digunakan.
Angka 3 ribu Triliyun sungguh angka yang fantastis. Berpuluh kali lipat dari biaya yang perlukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya pada tahun 2018 di Rusia.
Selamat untuk Tim Argentina yang dikomandani Lionel Messi sebagai kapten. Lengkap sudah gelar yang diperoleh Messi. Mulai dari level klub, interkontinental, piala Conmebol dan sekarang menjadi juara dunia dan sekaligus menjadi pemain terbaik. Layak untuk disebut "LEGEND"
Selamat juga untuk tim Perancis, sang juara bertahan, yang dua kali beruntun masuk final. Juga untuk Kylian Mbape sebagai pencetak gol terbanyak.
Timnas Maroko juga membuat kejutan dengan menduduki peringkat 4 setelah Kroasia yang berada pada peringkat 3. Bagi Maroko ini adalah sejarah. Sebagai negara Afrika pertama yang mampu menembus semi final.
Untuk Qatar sebagai tuan rumah, telah sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2022. Banyak pujian diungkapkan, mulai dari fasilitas mewah, sarana dan prasarana yang luar biasa, sampai dilarangnya konsumsi alkohol di seputan venue pertandingan.
Selamat untuk Qatar!
SELAMAT TAHUN BARU 2023!
Komentar
Posting Komentar