Langsung ke konten utama

MERASA CUKUP


 

Merasa Cukup

Untuk meraih hidup yang bahagia, kuncinya adalah merasa cukup (qona'ah) dengan apapun yang diberikan oleh Allah SWT.

Ketidakmenerimaan kita terhadap apa yang Allah berikan akan menimbulkan dampak negatif terhadap jiwa. Ia tidak tenang dalam hidup, selalu gelisah, selalu merasa kurang dengan apa yang dimiliki sehingga ia merasa tidak nyaman.

Situasi ini semakin menjadi jika menyangkut dengan masalah harta atau materi. Orang bijak berkata, kepemilikan harta dan materi itu ibarat minum air laut, semakin diminum semakin terasa haus. 

Begitulah harta benda dan dunia pada umumnya. Orang tidak merasa puas walaupun sudah memiliki segunung emas. Sehingga ia ingin memiliki dua gunung emas. Ia sudah menduduki jabatan tinggi, ia masih membayangkan menduduki jabatan yang lebih tinggi dan seterusnya. 

Maka, yang mampu menghentikan segala keinginan tersebut adalah sebongkah tanah yang disumpalkan di mulutnya dalam liang kubur. Saat ia meninggal barulah berhenti menginginkan dunia dan segala isinya.

Disinilah urgensi sikap qona'ah, merasa cukup dengan apapun yang diberikan Allah SWT. Qona'ah akan menjadi rem saat keinginan-keinginan terhadap dunia itu bermunculan. 

Orang yang qona'ah merasa cukup dan selalu menerima pemberian rizki dari Allah. Apapun dan seberapapun pemberian tersebut. Ia akan bersyukur dan menerimanya.

Sejalan dengan sikap qona'ah ini, ada paham yang dikenal dengan gaya berpikir MINIMALIS. Gaya ini memiliki parameter yang mementingkan GUNA dibanding GENGSI dan GAYA. Artinya ia lebih mementingkan fungsi daripada berbagai aksesorisnya. Ia mengabaikan gengsi dan gaya.

Berikut adalah beberapa tips gaya berpikir minimalis dalam berinteraksi dengan materi.

1. Kenali GUNA barang yang dimiliki dan abaikan GENGSI. Jika membutuhkan sebuah barang, maka ia mencari barang yang fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Masalah model, gaya dan gengsi tidak ia pedulikan.

Jika HP yang model lama masih bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhannya, maka ia tidak tergoda untuk membeli HP keluaran terbaru yang keren dan penuh gengsi karena dipakai para selebrita.

2. Hindari menilai orang (mengafiliasi) dari barang yang dimiliki. Kelebihan dan kekurangan seseorang bukanlah dilihat dari barang yang ia miliki dan ia pakai. Justru dalam masyarakat yang menganut budaya populer seperti saat ini, barang dan aksesoris cenderung menjadi alat kamuflase. Alat untuk menciptakan citra diri agar dinilai lebih. Agar dinilai hebat dan sebagainya.

Maka, penganut gaya minimalis tidak akan terkecoh dalam menilai orang. Bukan tampakan luar yang menjadi perhatiannya, namun karakter dan kompetensi diri yang menjadi fokusnya.

3. Dengan SEDIKIT barang membuat kita makin MERDEKA dan NYAMAN. Semakin banyak barang, benda dan harta tentulah semakin banyak pula hal yang ia pikirkan. Semakin banyak yang ia pikirkan, maka semakin jauh dari kata merdeka.

Maka, dengan sedikit harta benda, ia semakin menjadi orang yang merdeka.

4. Selektif dalam membeli barang, keluar masuk barang yang dimiliki dengan bijak.

5. Menikmati ruang, bahagia jika mampu menikmati ketiadaan barang (kekosongan ruang). Terkait dengan menikmati ruang, ada sebuah kisah menarik. Seseorang datang mengadu kepada Nasrudin Hoja terkait dengan kegelisahan hidup dirinya. Ia merasa sumpek dan selalu merasa diliputi dengan berbagai persoalan yang tidak pernah habisnya.

Nasrudin kemudian menyarankan ia untuk membeli 5 ekor ayam dan memeliharanya dalam rumah. Nasihat tersebut ia jalankan, namun ia tetap merasa sumpek dan gelisah.
Ia kemudian datang lagi kepada Nasrudin untuk mendapatkan solusi lebih lanjut. Nasrudin menyarankan ia untuk membeli 2 ekor kambing dan memeliharanya dalam rumah. Dengan bermodalkan kepercayaan kepada Nasrudin, ia pun melaksanakan saran ini. Tapi hal ini makin membuatnya sumpek dan kacau balau.
Ia kembali menghadap Nasrudin yang ketiga kalinya untuk meminta nasihat. 
Nasrudin menasihatinya agar membeli seekor sapi dan memeliharanya dalam rumah. 
Bisa dibayangkan, betapa sumpek dan kacaunya di rumah.
Dalam hati ia akan komplain kepada  Nasrudin. Ia kemudian berkata: "Wahai Nasrudin, Mullah macam apa kau ini, nasihat-nasihatmu bukan menyelesaikan problem hidup saya tapi malah semakin ruwet."

Nasrudin berkata: "apakah engkau masih percaya padaku? Jika iya, sekarang jualah sapimu dan datanglah minggu depan."
Minggu berikutnya orang tersebut datang kembali kepada Nasrudin dengan wajah sedikit cerah. Ia kemudian berucap: "sekarang ini saya sedikit lega."

Nasrudin kemudian berkata: "jika engkau masih percaya padaku, jualah 5 ekor kambingmu dan datanglah kesini minggu depan."
Orang inipun pulang sambil berharap kemanjuran nasihat Nasrudin.

Minggu berikutnya ia datang menghadap Nasrudin sambil tersenyum senang. Ia berkata; "Alhamdulillah sekarang hidup saya makin lega, keruwetan dan kesumpekan hidupku makin berkurang."

Untuk yang kesekian kalinya Nasrudin kembali menasihati orang ini. "Sekarang jualah 5 ekor ayammu dan minggu depan datang lagi padaku."
Orang inipun pulang dengan senyum sumringah sambil berharap minggu depan ia akan merasa lebih baik dan bebas dari segala kesumpekan.

Benar adanya, Minggu berikutnya ia datang menghadap Nasrudin dengan wajah yang ceria dan berterima kasih atas segala nasihatnya. 
Ia Berkata: "Sekarang hidupku lega, bebas dari segala kesumpekan, terima kasih wahai Mullah."
Itulah hidup, barang, materi yang berlebih adalah sumber persoalan. Maka, kunci kebahagiaan adalah ia yang mampu menikmati kekosongan atau ketiadaan materi.

Merasa cukup dengan apa yang ada dan tidak banyak keinginan serta angan-angan adalah kunci kebahagiaan hidup.

Beli gas melon di pangkalan

Harga lebih murah lebih aman

Banyaknya materi kadang jadi persoalan

Bikin gelisah dan tidak nyaman


# catatan_abwah

Komentar

Terpopuler

MATERI PAI SMA/SMK KELAS 10; KURIKULUM MERDEKA

MATERI POKOK PAI  SMA/SMK KELAS 10  KURIKULUM MERDEKA BUKU PAI KELAS 10 A. SEMESTER GANJIL | 1| Berkompetisi Dalam Kebaikan  (q.s. Al-Maidah ayat 48) Dan  Etos Kerja Dalam Islam (q.s. At-Taubah ayat 105) PPT KOMPETISI DALAM KEBAIKAN PPT Etos Kerja |2|  Syu'abul Iman (Cabang-cabang Iman) PPT Syu'abul Iman (pengantar) |3| Mahabbah ( mencintai Allah), khauf, raja' dan tawakal PPT Mahabbah Khauf Roja Dan Tawakal VIDEO CERAMAH "KHAUF DAN ROJA'" |4| Sumber Hukum Islam: Al-Qur'an, al-Hadits dan Ijtihad  PPT Sumber Hukum Islam |5| Sejarah Masuknya Islam di Indonesia: Teori Masuknya Islam  GOOGLE EARTH PPT Sejarah Masuknya Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina (Q.s Al-Isra: 32 dan An-Nur: 2 serta hadits yang relevan) PPT Larangan Pergaulan Bebas ARTIKEL TENTANG LARANGAN PERGAULAN BEBAS | 2 |  Menghindari Akhlak Tercela (Foya-Foya, Riya, Sum'ah, Takabur dan Hasad)   PPT Berfoya-foya sumah hasud riya dan ...

MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12; KURIKULUM 2013

  Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 12 MATERI POKOK PAI DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS 12 KURIKULUM 2013 A. SEMESTER GANJIL |1| Berpikir Kritis (q.s. Ali-Imran ayat 190-191) dan Bersikap Demokratis (q.s. Ali-Imran ayat 159) MATERI PEMBELAJARAN; PPT BERFIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS pdf VIDEO PEMBELAJARAN; BERPIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS |2| Iman Kepada Hari Akhir PDF materi iman pada Hari Akhir VIDEO PEMBELAJARAN; IMAN KEPADA HARI AKHIR |3| Pernikahan Dalam Islam MATERI PEMBELAJARAN; PPT MUNAKAHAT pdf MATERI PEMBELAJARAN; SIMULASI AKAD NIKAH |4| Strategi Dakwah dan Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia B. SEMESTER GENAP | 1 | Sykur Nikmat dan Berlaku Ihsan (Q.S. Luqman 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah 83 serta hadits yang terkait) MATERI PEMBELAJARAN; PPT SYUKUR NIKMAT DAN BERBUAT IHSAN pdf VIDEO PEMBELAJARAN; SYUKUR NIKMAT | 2 | Iman Kepada Qada dan Qodar MATERI PEMBELAJARAN; PPT IMAN KEPADA TAQDIR pdf VIDEO PEMBELAJARAN: IMAN KEPADA QADA DAN QADAR | 3 | Hukum Waris Dalam I...

RASUL MANUSIA PILIHAN

Tanggal di kalender menunjukan 27 September 2022 bertepatan dengan 1 Rabi'ul awal 1444 H. Bertemu kembali dengan bulan Rabi'ul awal. Bulan ini memiliki kesan yang spesial bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Di beberapa daerah, lebih terkenal dengan sebutan bulan Maulid atau Mulud. Di bulan inilah, tepatnya tanggal 12, Nabi Muhamad saw dilahirkan oleh ibunya yang bernama ibunda Aminah di Kota Mekah. Ada banyak kisah dan cerita terkait dengan peringatan maulid nabi ini. Umat Islam di penjuru dunia mengadakan kegiatan yang terkait dengan hari kelahiran nabi ini. Mulai dari komunitas muslim level terendah sampai level tertinggi. Dari tingkat RT di mushola dan masjid kecil sampai tingkat istana negara dan masjid besar, peringatan maulid nabi diadakan untuk mengenang perjalanan hidup nabi Muhammad tercnta. Sebuah kisah menyebutkan, ketika pasukan muslim sedang mengalami krisis motivasi dan semangat dalam berjuang dan bertempur melawan pasukan Nasrani dalam perang salib, maka s...